Raja Charles Beri Penghormatan Korban Pengeboman Sekutu di Jerman

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 1 April 2023 08:00 WIB

Raja Inggris Charles dan Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier berjabat tangan di Hamburg, Jerman, 31 Maret 2023. REUTERS/Annegret Hilse

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Charles dari Inggris pada Jumat meletakkan karangan bunga untuk mengenang para korban pengeboman Sekutu dalam Perang Dunia II saat berkunjung ke Gereja Santo Nikolai di Kota Hamburg, Jerman.

Kegiatan itu berlangsung di hari terakhir kunjungan kenegaraan Charles ke Jerman, yang pertama sejak dia bertakhta tahun lalu, untuk memperkuat hubungan bilateral dan hubungan dengan Eropa setelah Inggris keluar dari Uni Eropa.

Jerman merupakan bukanlah tempat asing bagi keluarga kerajaan Inggris, karena leluhur mereka berasal dari sana.

Kunjungan ke gereja tersebut, yang hancur akibat perang sehingga tinggal menaranya saja, terjadi menjelang 80 tahun peringatan pengeboman Sekutu di Hamburg Juli mendatang.

Kala Perang Dunia II, pasukan Sekutu melancarkan "Operasi Gomorrah", yang menghancurkan sebagian besar kota itu dan membunuh 30 ribu warganya. Ini sebagai balasan atas serangan udara Nazi Jerman terhadap penduduk sipil di Polandia dan London, Inggris.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Charles juga memberi penghormatan di tugu peringatan Kindertransport, sebuah operasi penyelamatan sekitar 10 ribu anak-anak Yahudi dari Eropa yang diduduki Nazi Jerman di akhir dekade 1930-an.

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier juga membawa pasangan kerajaan itu ke Rathaus Hamburg - balai kota - di mana mereka bertemu pejabat tinggi dan melambai kepada massa yang menunggu di tengah hujan untuk melihat Raja.

Ia menjadi raja asing pertama yang memberikan pidato di depan parlemen Jerman, Bundestag.

"Mengindahkan pelajaran-pelajaran yang kita dapat dari masa lalu adalah tanggung jawab suci kita semua. Namun, hal itu hanya dapat dilakukan sepenuhnya melalui komitmen terhadap masa depan bersama," kata Charles saat memberikan sambutan dalam dua bahasa di hadapan parlemen Jerman, pada Kamis.

"Bersama, kita harus terus mewaspadai ancaman terhadap nilai-nilai dan kebebasan kita, serta meneguhkan tekad kita untuk menghadapi ancaman itu.”

Setelah kunjungan ke Gereja Santo Nikolai, Charles dijadwalkan melihat teknologi hijau di Pelabuhan Hamburg dan bertemu perwakilan beberapa firma yang terlibat dalam proyek tersebut. "Kedua negara sedang memacu perluasan ekonomi hidrogen, bahan bahar yang akan mengubah masa depan kita," kata Charles kepada Bundestag.

"Saya menantikan untuk melihat rencana Hamburg memanfaatkan hidrogen dalam usahanya mewujudkan sebuah pelabuhan yang berkelanjutan," tambahnya.

Sementara itu, pejabat-pejabat Jerman memuji ketertarikan Charles terhadap persoalan lingkungan dan keberlanjutan yang terlihat dari keterlibatannya dalam aktivitas yang diikutinya.

"Saya amat menghormati komitmennya selama beberapa dekade terhadap perlindungan lingkungan dan iklim," kata Kanselir Jerman Olaf Scholz, yang dijuluki sebagai "Kanselir Iklim" selama kampanye pemilu 2021.

Pilihan Editor: Raja Charles Menuju Jerman, Perjalanan Luar Negeri Pertama Sebagai Raja

REUTERS

Berita terkait

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

1 jam lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Tangga Bersejarah dari Perang Dunia II di Hawaii Dibongkar, Banyak Wisatawan Abaikan Peringatan

22 jam lalu

Tangga Bersejarah dari Perang Dunia II di Hawaii Dibongkar, Banyak Wisatawan Abaikan Peringatan

Haiku Stairs di Hawaii ditutup untuk umum sejak 1987 karena dianggap berbahaya. Namun, banyak wisatawan tetap menaikinya dan mengabaikan peringatan.

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

1 hari lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

3 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

4 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

5 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

5 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

7 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

11 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

12 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya