Fakta-fakta The Mukaab Arab Saudi, Mega Proyek Pangeran MBS yang Mirip Ka'bah

Reporter

Tempo.co

Selasa, 21 Februari 2023 11:43 WIB

The Mukaab. Ummid.com

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi meluncurkan rencana arsitektur megah terbaru untuk ibu kotanya, Riyadh. Mega proyek ini diperkirakan menelan biaya invetasi hingga US$ 800 miliar. Salah satu yang menarik perhatian publik adalah rencana membangun bangunan super megah The Mukaab yang rencananya rampung 2030. Pembangunan ibu kota Riyadh adalah proyek teranyar dari Perusahaan pengembangan Murabba Baru (NMDC) yang didukung Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi.

Berikut adalah deretan fakta The Mukaab yang memancing pro dan kontra di media sosial:

1. Menampung 100.000 Unit Hunian hingga 9.000 Hotel
The Mukaab dalam bahasa Arab berarti kubus. Bangunan berbentuk kubus raksasa ini dirancang memiliki tinggi 400 meter, dengan panjang dan lebar yang cukup besar hingga mampu menampung 20 Gedung Empire State, menurut Dana Investasi Publik kerajaan Saudi (PIF).

Di dalam The Mukaab, akan terdapat 100.000 unit hunian, 9.000 kamar hotel dan 1,4 juta meter persegi ruang kantor, serta puluhan tempat hiburan dan budaya. Pemerintah telah merilis video promosi kota masa depan yang segera viral di media sosial. Di dalam kota pintar itu akan dilengkapi sistem transportasi sendiri dengan jarak 20 menit berkendara dari bandara.

2. Dipimpin Langsung oleh Putra Mahkota Arab Saudi
Pengembangan mega proyek ini dipimpin langsung oleh Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman. The Mukaab merupakan bagian dari The New Murabba Development yang akan menjadi kota pintar yang berkelanjutan.

Advertising
Advertising

3. Ditargetkan Selesai 2030
The Mukaab diharapkan selesai pada 2030. Setahun sebelumnya, Arab Saudi mengumumkan akan membuat gedung pencakar langit sepanjang 100 mil, yang dapat menyediakan rumah masa depan bagi sembilan juta orang penduduknya.

4. Menciptakan Lapangan Kerja
Arab Saudi ingin melepaskan ketergantungan pendapatan dari minyak bumi. Mega proyek The Mukaab bertujuan menciptakan 334.000 lapangan kerja baru dan menambah pendapatan US$ 48 miliar dari non-minyak ke produk domestik bruto Arab Saudi pada 2030.

5. Dikecam Pengguna Media Sosial
Bentuknya yang mirip Ka'bah, membuat pembangunan The Mukaab oleh Arab Saudi dikecam pengguna media sosial. Desain dan bentuknya, hampir serupa dengan Ka'bah yang merupakan situs suci umat Islam. Pengguna Twitter mengecam The Mukaab yang mirip Ka'bah namun isinya adalah tempat belanja dan bersenang-senang. Pengguna Twitter lainnya, Riyad Al-Otaibie, mempertanyakan mengapa kubus dipilih sebagai bentuk The Mukaab. "Apakah dia ingin membuat kiblat hiburan (arah ke Ka'bah] agar sesuai dengan kiblat agama?" katanya bertanya.

6. Bukan Mega Proyek Arab Saudi yang Pertama
The Mukaab bukan proyek spektakuler Arab Saudi yang pertama. Pada 2021, Arab Saudi telah mengungkapkan rencana membangun "The Line" , sebuah kota vertikal yang bisa menampung sembilan juta orang di megacity NEOM di masa depan. Proyek NEOM telah menuai kritik dari kelompok hak asasi manusia. Puluhan suku lokal yang tinggal di tanah tempat NEOM akandidirikan itu telah dipenjara karena memprotes pembangunannya.

ARAB NEWS | NEW ARAB | AL MONITOR

Pilihan Editor: Menlu Sebut WNI Tewas Korban Gempa Turki Jadi Empat Orang

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

3 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

4 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

4 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

4 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

4 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

5 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

5 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

6 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

6 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya