Dapat Ancaman, Iran International TV Tutup Studio di London

Reporter

Tempo.co

Minggu, 19 Februari 2023 08:30 WIB

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Iran International TV, yakni saluran penyiaran independen asal Iran, pada Sabtu, 18 February 2023, mengumumkan terpaksa menutup sejumlah studionya di Ibu Kota London. Penutupan itu atas nasehat dari Kepolisian Inggris menyusul naiknya ancaman.

“Saya tidak percaya akhirnya hal ini dilakukan (penutupan). Sebuah negara asing telah menyebabkan naiknya ancaman pada masyarakat Inggris di wilayah Inggris sendiri atas langkah yang telah kami lakukan,” kata General Manajer Iran International TV, Mahmood Enayat.

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com

Advertising
Advertising

Enayat mengatakan setelah penutupan ini, siaran 24 jam berlangsung dari stasiun Iran International TV di Ibu Kota Washington, Amerika Serikat. Baginya, ancaman bukan hanya pada Iran International TV, masyarakat Inggris secara luas.

“Ini lebih pada serangan ke nilai-nilai kedaulatan, keamanan dan kebebasan berbicara yang selalu dijunjung tinggi oleh Inggris,” kata Enayat.

Keputusan untuk menutup studio siaran Iran International TV diputuskan pada Jumat malam, 17 Februari 2023 menyusul penahanan pada akhir pekan lalu pada Magomed-Husejn Dovtaev, 30 tahun, seorang laki-laki keturunan Australia-Iran di sekitar studio Iran International TV, yang berlokasi di Chiswick, wilayah barat London.

Kepolisian Inggris menjelaskan Dovtaev pada Senin, 13 Februari 2023, didakwa mengumpulkan informasi yang kemungkinan akan digunakan seseorang yang bersiap mau melakukan tindakan terorisme.

Sebelumnya pada November 2022, Kepolisian Inggris memasang pembatas dari beton di luar studio-studio Iran International TV agar mencegah segala bentuk serangan oleh kendaraan. Sedangkan pada Sabtu, 18 Februari 2023, Kepolisian Inggris mengatakan meskipun Dovtaev sudah ditahan, pihak mempertimbangkan dengan sungguh-sungguh keamanan orang-orang yang bekerja di perusahaan penyiaran tersebut.

“Ini telah mengarah pada kami untuk memberikan nasehat supaya Iran International TV direlokasi saja,” demikian keterangan Kepolisian Inggris, yang gembira saran itu ditanggapi serius dan tidak dianggap enteng.

Sumber: english.alarabiya.net

Pilihan Editor: Fiji Minta Maaf dan Pulangkan Pemain yang Pukul Frengky Missa Saat Melawan Timnas U-20

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

11 jam lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

1 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

1 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

3 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

4 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Ketahui 6 Perbedaan Smart TV dan Android TV Sebelum Membeli

4 hari lalu

Ketahui 6 Perbedaan Smart TV dan Android TV Sebelum Membeli

Jika Anda bingung memilih antara Smart TV dan Android TV, ketahui perbedaan Smart TV dan Android TV sebelum memutuskan membeli.

Baca Selengkapnya

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

4 hari lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya