ONH Malaysia Naik Jadi Rp107 Juta, di India Turun Rp9 Juta

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 15 Februari 2023 11:50 WIB

Ratusan umat muslim melakukan tawaf di kabah pada hari-hari terakhir ibadah haji di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi 10 Juli 2022. Jemaah haji dari luar negeri kembali untuk haji setelah dua tahun terganggu akibat pandemi COVID-19. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia bersiap menaikkan biaya perjalanan ibadah haji, namun di India justru ada rencana menurunkan ONH alias ongkos naik haji.

Menurut sumber kantor berita ANI, pemerintah India akan menurunkan biaya haji sebesar Rs 50.000 atau Rp9 juta per orang.

Tahun lalu, Komite Haji India (HCI), sebuah badan yang dikelola pemerintah yang mengatur perjalanan sekitar 70% jamaah, mengutip 399.500 rupee atau Rp 73 juta per kepala, naik dari 269.700 (Rp50 juta) rupee dua tahun lalu.

Selain itu, sumber tersebut mengklaim bahwa pendaftaran haji tahun ini juga akan digratiskan. Sebelumnya, seseorang harus membayar Rs 400 (sekitar Rp75 ribu) untuk mendaftar.

"Aplikasi haji kali ini gratis. Semua jemaah haji akan mengajukan gratis. Kali ini biaya haji akan lebih murah sekitar Rs 50.000 per orang," kata sumber itu seperti dikutip Indiatvnews.com, 6 Februari 2023.

Selain itu, tidak ada biaya tambahan yang diminta untuk bagasi, seperti tas, koper, payung, atau seprai. Lansia, penyandang disabilitas dan wanita akan mendapatkan prioritas. Wanita mana pun yang berusia di atas 45 tahun sekarang dapat mengajukan haji sendiri, katanya.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, dikatakan bahwa pemeriksaan kesehatan hanya akan dilakukan di pusat kesehatan pemerintah. Pemeriksaan rumah sakit swasta tidak akan berlaku.

ONH di Malaysia, dilaporkan naik menjadi sekitar RM31.000 (Rp107,5 juta) tahun ini, naik sekitar RM2.368 atau Rp 8,2 juta dari musim lalu.

Direktur eksekutif Tabung Haji (TH) Malaysia, Haji Datuk Seri Syed Saleh Syed Abdul Rahman, mengatakan bahwa faktor utama kenaikan harga adalah inflasi ekonomi global, pajak, nilai tukar mata uang dan sewa properti di Mekkah dan Madinah.

“Kenaikan ini juga karena biaya tambahan yang melibatkan fasilitas yang ada dan baru seperti tenda di Arafah dan Mina, mutawwif (panduan untuk jamaah) dan penggunaan bus yang lebih baik di Arab Saudi,” katanya dikutip Utusan Malaysia, 16 Januari 2023.

Berita terkait

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

3 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

4 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

8 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

1 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

1 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

2 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya