TEMPO.CO, Jakarta -Selandia Baru mengumumkan situasi darurat nasional untuk ketiga kalinya dalam sejarah negara itu pada Selasa 14 Februari. Hal ini dipicu oleh terjangan Badai Gabrielle yang menyebabkan banjir meluas, tanah longsor dan gelombang besar lautan.

Selandia Baru mendeklarasikan keadaan darurat nasional setelah gempa bumi pada 2011 dan ketika pandemi COVID-19 melanda pada 2020.

Akibatnya, warga harus evakuasi dan ada yang masih terlantar di atap rumah.

"Ini adalah malam yang kelam bagi warga Selandia Baru di seluruh negeri, tetapi khususnya di Pulau Utara bagian atas. Banyak keluarga mengungsi, banyak rumah tanpa listrik, kerusakan parah terjadi di seluruh negeri," kata Perdana Menteri Chris Hipkins kepada wartawan setelah deklarasi.

Gabrielle berada 100 kilometer di timur Auckland, dekat pantai timur Pulau Utara negara itu dan diperkirakan akan bergerak ke timur-tenggara, kira-kira sejajar dengan pantai.

Kieran McAnulty, menteri manajemen darurat, mengatakan bahwa sementara Selandia Baru sekarang mengalami badai terburuk, diperkirakan akan terjadi lebih banyak hujan dan angin kencang.

Negara itu menderita banjir besar, tanah longsor dan kerusakan jalan dan infrastruktur, tambahnya. Cuaca buruk akan meluas ke Pulau Selatan bagian atas saat topan bergerak, kata peramal cuaca.

Pihak berwenang telah mengevakuasi pemukiman pantai dan masih meminta orang untuk meninggalkan rumah karena sungai terus meluap dan air pasang naik. Jalan ditutup, layanan telepon seluler terhenti dan beberapa kota terputus.

Hipkins mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan berapa banyak orang yang mengungsi atau terluka. Tidak ada kematian yang dikonfirmasi.

Parlemen akan mengadakan rapat pada Selasa sore. Namun mengingat situasi tidak memungkinkan, maka rapat diundur sampai 21 Februari mendatang.

Media lokal mengunggah foto dan video yang memperlihatkan warga duduk di atas gedung yang dikelilingi banjir, rumah-rumah runtuh disebabkan oleh tanah longsor dan jalanan terendam air.

Seorang sukarelawan pemadam kebakaran tetap berada di dalam sebuah rumah yang meluncur menuruni bukit di kota tepi pantai, kata dinas pemadam kebakaran dan darurat nasional. Seorang lainnya telah diselamatkan dan berada dalam kondisi kritis di rumah sakit, katanya.

Sebuah kapal perang angkatan laut Selandia Baru sedang menuju ke kapal pesiar yang menyalakan suar daruratnya pagi ini di lepas ke pantai timur.

Pilihan Editor: Hadapi Terjangan Badai Gabrielle, Auckland Tutup Sekolah dan Penerbangan

REUTERS (Fatima Asni Soares)