67 WNI Ditangkap di Malaysia, Tinggal di Pemukiman Ilegal

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 12 Februari 2023 21:06 WIB

Kota Kuala Lumpur, Malaysia, 4 Mei 2020. REUTERS/Lim Huey Teng

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 67 WNI tinggal dalam sebuah pemukiman di kawasan hutan di Nilai Spring, Negeri Sembilan, Malaysia, yang dianggap ilegal.

Mereka ditangkap petugas pada 1 Februari lalu. Menurut Dirjen Imigrasi Malaysia Datuk Seri Khairul Dzaimee Daud, WNI yang ditangkap melalui operasi penertiban di Nilai Spring diyakini tidak berniat kembali ke negara asalnya melainkan tetap berada di negara Jiran itu bahkan tanpa dokumen yang sah.

Selama operasi, imigrasi menangkap 67 WNI karena tidak memiliki dokumen identitas, overstay dan pelanggaran UU Keimigrasian 1959/63, UU Paspor 1966 dan Peraturan Keimigrasian 1963.

Menurut kantor berita Bernama, pemukiman yang dilengkapi sekolah itu telah dihancurkan untuk mencegah mereka kembali ke sana.

Menurut Migrant Care Jakarta, rumah dan bangunan kayu, termasuk sekolah darurat, didirikan di daerah terpencil karena terkait dengan majikan yang mempekerjakan sekelompok warga Indonesia pertama untuk kegiatan penambangan pasir di daerah tersebut, sekitar sembilan tahun lalu, demikian dilaporkan Malaysia Kini, 7 Februari 2023.

Advertising
Advertising

Sejak saat itu, jumlah pemukim bertambah dengan bertambahnya lansia, perempuan, dan anak-anak, sehingga menjadi 67 orang yang ditangkap pada 1 Februari, termasuk 20 laki-laki dan 16 perempuan - semuanya kini ditahan di Depot Imigrasi Lenggeng.

Pernyataan Migran Care ini dibantah Imigrasi Malaysia. "Departemen ingin menekankan bahwa tidak ada pihak luar yang memiliki hak untuk mengganggu kedaulatan dan hukum negara," kata Imigrasi dalam siaran pers yang dimuat di laman Facebook mereka, 8 Februari 2023.

"Menerbitkan Visa dan Pass kepada warga negara asing untuk tinggal dan bekerja di negara tersebut, dikeluarkan oleh Departemen Imigrasi sebagai otoritas. Kedutaan asing tidak memiliki kekuatan untuk mengeluarkan segala bentuk PAS untuk mengizinkan warganya tinggal di Malaysia bahkan untuk jangka waktu sementara."

"Fakta yang tidak dapat dipungkiri oleh pihak manapun adalah bahwa mereka yang ditahan dalam operasi terpadu ini adalah Orang Asing Tanpa Izin (PATI). Tidak ada pihak yang dapat mempersoalkan kebijakan Imigrasi Malaysia dalam melaksanakan operasi pembatasan PATI karena ini merupakan tugas pokok Departemen."

Pilihan editor: Imigrasi Malaysia Bongkar Jaringan Prostitusi Didalangi 'Mummy' asal Indoensia

Berita terkait

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

9 jam lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

13 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

1 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

2 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

4 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

4 hari lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

4 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya