Polisi Dalami Motif Pria Sepuh Pelaku Penembakan Massal di California

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 23 Januari 2023 11:16 WIB

Gambar kombinasi yang dibuat menggunakan foto yang disediakan oleh Departemen Sheriff Wilayah Los Angeles ini menunjukkan tersangka pria yang diduga terlibat dalam penembakan pada Sabtu, 21 Januari 2023, di Monterey Park, California. (Sheriff Los Angeles/REUTERS)

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menyelidiki motif penembakan massal dalam perayaan Tahun baru Imlek di California, Amerika Serikat, yang menewaskan 10 orang dan melukai 10 lainnya, Sabtu lalu, 21 Januari 2023.

Terduga pelaku penembakan, Huu Can Tran, berusia 72 tahun. Dia meninggal bunuh diri dengan senjata api di dalam mobil van putih, yang dikepung mobil taktis polisi di Torrance, California, Minggu.

Baca juga Tidak Ada Korban WNI dalam Penembakan di Festival Imlek California

Ketika ditemukan, ada luka tembak yang dilakukan sendiri, kata polisi.

Sumber penegak hukum mengatakan kepada CNN bahwa tersangka mungkin telah mencari perawatan medis sesaat sebelum penangkapannya.

Advertising
Advertising

Sheriff Los Angeles County Robert Luna dalam konferensi pers Minggu sore, mengatakan, motif penembakan itu tidak diketahui. Dia mengidentifikasi tersangka sebagai Huu Can Tran, 72 tahun, yang memegang pistol dengan magasin berkapasitas tinggi.

"Kami ingin tahu, bagaimana hal mengerikan ini bisa terjadi," kata Luna kepada wartawan.

Luna mengatakan Tran menodongkan pistol ke dirinya sendiri pada Minggu pagi ketika polisi mendekati sebuah van putih yang dia kendarai di Torrance, sekitar 34 km dari lokasi penembakan di Star Ballroom Dance Studio di Monterey Park.

Polisi menggunakan kendaraan lapis baja untuk mengepung van kargo putih, yang diyakini terkait dengan tersangka penembakan massal Monterey Park saat tim SWAT mendekati tempat parkir di Torrance, California, AS 22 Januari 2023.Penembak, masih buron 12 jam setelah serangan di kota Monterey Park. ABC Affiliate KABC via REUTERS

Menimbulkan Kengerian

Warga berdiri memandangi banyak blok yang ditutup dengan pita polisi pada hari Minggu di Monterey Park. Chester Chong, ketua Kamar Dagang Cina Los Angeles, menggambarkan kota berpenduduk sekitar 60.000 orang itu sebagai tempat yang tenang, damai, dan indah di mana setiap orang saling mengenal dan saling membantu.

Kota ini selama beberapa dekade telah menjadi tujuan para imigran dari Tiongkok. Sekitar 65% penduduknya adalah orang Asia, menurut data Sensus AS, dan kota ini terkenal dengan banyak restoran dan bahan makanan Cina.

"Orang-orang menelepon saya tadi malam, mereka takut ini adalah kejahatan rasial," kata Chong di tempat kejadian.

Star Ballroom Dance Studio, tempat penembakan massal terjadi, dibuka pada tahun 1990. Situs webnya menampilkan banyak foto perayaan Tahun Baru Imlek yang lalu, memperlihatkan para pengunjung tersenyum dan menari dengan pakaian pesta di ruang dansa yang besar dan terang benderang.

Sebagian besar pelanggannya berusia paruh baya atau manula, meskipun anak-anak juga menghadiri kelas tari remaja, menurut seorang guru di sanggar yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

"Mereka adalah orang-orang yang bekerja normal," kata guru itu. "Beberapa pensiunan dan hanya latihan atau interaksi sosial."

Sebuah selebaran yang dipasang di situs web mengiklankan pesta tahun baru Sabtu malam, mulai pukul 19:30. hingga pukul 12:30 pada hari Minggu.

Ketika serangan terjadi, sejumlah pengunjung mengira suara tembakan itu bunyi letusan kembang api tahun baru, menurut Tiffany Chiu, 30 tahun, yang sedang merayakannya di rumah orang tuanya di dekat ballroom.

"Banyak orang tua tinggal di sini, biasanya sangat sepi," katanya. "Ini bukan sesuatu yang Anda perkirakan bisa terjadi di sini."

Presiden Joe Biden mengutuk pembunuhan itu dalam pernyataan tertulis dan mengatakan dia telah mengarahkan penasihat Keamanan Dalam Negeri untuk memobilisasi dukungan federal kepada otoritas lokal.

“Sebagai tanda penghormatan kepada para korban tindakan kekerasan tidak masuk akal yang dilakukan pada 21 Januari 2023, di Monterey Park, California, oleh otoritas yang diberikan kepada saya sebagai Presiden Amerika Serikat berdasarkan Konstitusi dan undang-undang Amerika Serikat. Dengan ini saya memerintahkan agar bendera Amerika Serikat dikibarkan setengah tiang di Gedung Putih dan di semua gedung dan pekarangan umum, di semua pos militer dan stasiun angkatan laut, dan di semua kapal angkatan laut Pemerintah Federal di Distrik Columbia dan di seluruh Amerika Serikat serta Wilayah hingga matahari terbenam, 26 Januari 2023,” kata Presiden Joe Biden.

Serangan dalam perayaan Imlek di Monterey Park adalah yang paling mematikan sejak Mei 2022, ketika seorang pria bersenjata membunuh 19 siswa dan dua guru di sebuah sekolah di Uvalde, Texas. Penembakan paling mematikan dalam sejarah California terjadi pada tahun 1984 ketika seorang pria bersenjata membunuh 21 orang di sebuah restoran McDonald's di San Ysidro, dekat San Diego.

REUTERS

Berita terkait

OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

23 hari lalu

OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

OJ Simpson meninggal karena kanker prostat. Mantan atlet NFL ini dipenuhi kontroversi, antara lain dugaan pembunuhan dan lakukan pencurian.

Baca Selengkapnya

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

23 hari lalu

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.

Baca Selengkapnya

Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

34 hari lalu

Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

Kementerian Pendidikan Finlandia terkejut dengan peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia

Baca Selengkapnya

Hari Ini 48 Tahun Silam: Kilas Balik Berdirinya Apple Computer

35 hari lalu

Hari Ini 48 Tahun Silam: Kilas Balik Berdirinya Apple Computer

Perusahaan itu adalah Apple Computer Inc, yang didirikan hari ini 48 tahun silam di sebuah garasi kecil milik keluarga Jobs di Los Altos, California.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas dalam Penembakan Massal di Moskow Bertambah Jadi 144 Orang

37 hari lalu

Korban Tewas dalam Penembakan Massal di Moskow Bertambah Jadi 144 Orang

Jumlah korban tewas dalam penembakan massal di Moskow pada Jumat, 22 Maret 2024, bertambah satu orang setelah mengalami kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

39 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

42 hari lalu

Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

Putin menyatakan penembakan massal di Moskow dilakukan oleh kelompok Islam radikal, namun tetap ada hubungannya dengan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

42 hari lalu

Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

Seorang remaja berusia 15 tahun berhasil menyelamatkan 100 nyawa dalam penembakan massal di Moskow, Jumat pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

42 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

42 hari lalu

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?

Baca Selengkapnya