Iran Hukum Mati Mantan Wakil Menhan, Dituduh Mata-Mata Asing dan Bunuh Ahli Nuklir

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 12 Januari 2023 20:43 WIB

Alireza Akbari, mantan wakil menteri pertahanan Iran, berbicara selama wawancara dengan Khabaronline di Teheran, Iran, dalam gambar tak bertanggal yang diperoleh pada 12 Januari 2023. Khabaronline/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Media pemerintah Iran menerbitkan sebuah video tentang warga negara Inggris-Iran Alireza Akbari, yang dijatuhi hukuman mati karena menjadi mata-mata. Ia dituduh berperan dalam pembunuhan ilmuwan nuklir top negara itu pada 2020.

Iran menghukum mati mantan wakil menteri pertahanan Akbari, yang memiliki kewarganegaraan ganda Iran-Inggris, atas tuduhan mata-mata untuk Inggris, media pemerintah Iran melaporkan pada hari Rabu.

Dalam rekaman audio terpisah yang disiarkan oleh BBC Persia sehari sebelumnya, Akbari mengatakan dia disiksa dalam tahanan selama berbulan-bulan untuk mengakui kejahatan yang tidak dia lakukan

Inggris menggambarkan hukuman mati itu bermotivasi politik dan menyerukan pembebasannya segera. Pejabat Inggris tidak segera berkomentar tentang klip video yang ditayangkan oleh media pemerintah Iran.

"Mereka ingin tahu tentang pejabat tinggi tergantung pada perkembangan besar ... misalnya dia (agen Inggris) bertanya kepada saya apakah Fakhrizadeh bisa terlibat dalam proyek ini dan itu dan saya bilang kenapa tidak," kata Akbari dalam salah satu klip video.

Ilmuwan Mohsen Fakhrizadeh, yang terbunuh dalam serangan tahun 2020 di luar Teheran, dipandang luas oleh intelijen Barat sebagai dalang upaya klandestin Iran untuk mengembangkan senjata nuklir. Teheran membantahnya.

Media pemerintah Iran sering menyiarkan pengakuan tersangka dalam kasus-kasus yang bermuatan politik.

Advertising
Advertising

Dalam rekaman audio yang disiarkan BBC Persia, Akbari mengatakan dia dipaksa mengakui kejahatan yang tidak dilakukannya.

"Saya diinterogasi dan disiksa selama lebih dari 3.500 jam dalam 10 bulan. Semua itu terekam kamera...Dengan menggunakan kekuatan senjata dan membuat ancaman pembunuhan, mereka membuat saya mengakui klaim palsu dan tidak berdasar," kata Akbari dalam audio tersebut. pesan.

Akbari adalah sekutu dekat Ali Shamkhani, sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran yang menjabat sebagai menteri pertahanan dari 1997 hingga 2005 ketika Akbari menjadi wakilnya.

"Dia adalah salah satu agen paling penting dari badan intelijen Inggris di Iran yang memiliki akses ke beberapa pusat yang sangat sensitif di negara itu," kata Kementerian Intelijen Iran. "Akbari secara sadar telah memberikan informasi kepada dinas mata-mata musuh."

REUTERS

Berita terkait

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

5 jam lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

1 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

3 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

4 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

5 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

5 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

5 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

6 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya