Warga China Buru-buru Bikin Paspor usai Pembatasan Covid-19 Dicabut

Selasa, 10 Januari 2023 11:36 WIB

Wisatawan berpose untuk foto di gerbang pos pemeriksaan perbatasan Lok Ma Chau Hong Kong sebelum China membuka kembali perbatasan. Tyrone Siu/Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Warga China rela mengantre panjang di luar kantor imigrasi di Beijing pada Senin, 9 Januari 2023, demi memperbarui paspor mereka. Permintaan untuk memperpanjang paspor melonjak setelah pemerintah membatalkan kontrol perbatasan Covid-19. Peraturan yang baru saja dicabut itu sebelumnya telah mencegah 1,4 miliar penduduk China bepergian selama tiga tahun.

Baca: Covid-19 di China Belum Reda, Hampir 90 Persen Penduduk Henan Terinfeksi Corona

Yang Jianguo, seorang pensiunan berusia 67 tahun mengatakan dia berencana melakukan perjalanan ke Amerika Serikat. Ia akan menjumpai putrinya yang sudah tak bertemu sejak tiga tahun terakhir. Kemarin, dia sudi menunggu untuk memperbarui paspornya dalam antrean lebih dari 100 orang di ibu kota China.

"Dia menikah tahun lalu tetapi harus menunda upacara pernikahan karena kami tidak bisa datang untuk menghadirinya. Kami sangat senang sekarang kami bisa pergi," kata Yang kepada Reuters, didampingi oleh istrinya.

Pembukaan kembali salah satu langkah terakhir dalam kebijakan "nol-Covid" di China berlaku pada Minggu, 8 Januari 2023. Pelucutan sejumlah peraturan ketat pandemi di China dimulai bulan lalu setelah protes sipil terhadap pembatasan. Langkah Beijing untuk menghapus persyaratan karantina bagi pengunjung diharapkan dapat meningkatkan perjalanan keluar, karena penduduk tidak akan menghadapi pembatasan tersebut saat mereka kembali.

Beberapa negara menuntut tes negatif dari pengunjung dari China untuk menahan wabah menyebar. Tak lama setelah pelonggaran aturan Covid-19, pasien membanjiri banyak rumah sakit dan krematorium China. Beijing juga mewajibkan tes Covid-19 negatif pra-keberangkatan dari para pelancong.

Advertising
Advertising

Pejabat tinggi kesehatan China dan media pemerintah telah berulang kali mengatakan infeksi Covid-19 memuncak di seluruh negeri. Meski demikian, mereka mengecilkan ancaman yang sekarang ditimbulkan oleh penyakit tersebut.

"Hidup bergerak maju lagi! Hari ini, virusnya lemah, kita lebih kuat," tulis surat kabar resmi Partai Komunis, People's Daily, dalam editorial yang memuji kebijakan virus pemerintah pada Minggu malam.

Secara resmi, China telah melaporkan hanya 5.272 kematian terkait Covid-19 pada 8 Januari, salah satu tingkat kematian terendah akibat infeksi di dunia. Tetapi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan China tidak melaporkan skala wabah. Pakar virus internasional memperkirakan lebih dari satu juta orang di negara itu dapat meninggal akibat penyakit itu dalam setahun.

Mata uang dan pasar saham China menguat pada Senin, 9 Januari 2023, karena investor bertaruh pembukaan kembali dapat membantu menghidupkan kembali ekonomi yang mengalami pertumbuhan terendah dalam hampir setengah abad, senilai USD$17 triliun atau sekitar Rp 265 kuadriliun.

Simak: China Kembali Gelar Latihan Tempur di Sekitar Taiwan

REUTERS

Berita terkait

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

2 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

13 jam lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

6 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

7 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya