Jepang Tambah Anggaran Pertahanan Rp 113 Triliun pada 2023

Reporter

Daniel Ahmad

Jumat, 9 Desember 2022 22:30 WIB

Kendaraan militer Angkatan Darat Jepang Tipe 16 melakukan tembakan dalam sesi latihan tahunan di dekat Gunung Fuji di Gotemba, sebelah barat Tokyo, Jepang, 23 Agustus 2018. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga sumber mengungkap Pemerintah Jepang dilaporkan akan menambah anggaran pengeluaran bidang pertahanan sebesar 1 triliun yen atau sekitar Rp 113 triliun pada 2023. Dengan penambahan ini, maka anggaran pertahanan Jepang pada tahun fiskal berikutnya menjadi sekitar 6,5 triliun yen atau Rp 742 triliun.

Anggaran pengeluaran Jepang tersebut, termasuk bagian dari upaya mengalokasikan 43 triliun yen atau sekitar Rp 5 kuadriliun untuk rencana pembangunan pertahanan lima tahun. Sumber yang tak ingin disebutkan namanya menyatakan, peningkatan anggaran pengeluaran bidang pertahanan ditujukan untuk pengadaan amunisi dan pengeluaran terkait rudal jarak jauh.

Baca juga: Xi Jinping Dapat Gelar Doktor Kehormatan dari King Saud University

Advertising
Advertising

Tank dan kendaraan militer Angkatan Darat Jepang melakukan tembakan dalam sesi latihan tahunan di dekat Gunung Fuji di Gotemba, sebelah barat Tokyo, Jepang, 23 Agustus 2018. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Pengeluaran anggaran fiskal 2023 untuk pertahanan akan dibandingkan dengan rekor 5,4 triliun yen yang dialokasikan untuk tahun fiskal saat ini.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida telah mengumumkan rencana untuk menaikkan pengeluaran pertahanan ke jumlah yang setara dengan 2 persen dari produk domestik bruto dalam lima tahun, dibandingkan 1 persen berdasarkan kebijakan saat ini. Upaya tersebut untuk mengatasi Cina yang semakin tegas dan Korea Utara yang tidak dapat diprediksi.

Sebagai bagian dari rencana pengeluaran pertahanan sebesar 43 triliun yen selama lima tahun ke depan, pemerintahan Kishida akan membelanjakan 5 triliun yen untuk rudal pertahanan. Sementara 5 triliun yen lainnya untuk pembelian amunisi. Salah satu sumber mengatakan anggaran pertahanan akan meningkat 1 triliun yen setiap tahun selama lima tahun ke depan.

REUTERS

Baca juga: Saudi dan Huawei Teken Kerja Sama, AS Makin Khawatir?

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

5 jam lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

9 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

11 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

15 jam lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

17 jam lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

1 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

2 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya