Pemilu Malaysia: Anwar Klaim Didukung BN untuk Bentuk Pemerintahan

Reporter

Terjemahan

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 21 November 2022 14:40 WIB

Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim memberikan suara selama pemilihan umum di Permatang Pauh, Penang, Malaysia 19 November 2022. REUTERS/Hasnoor Hussain

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pakatan Harapan, Anwar Ibrahim, tetap optimistis bisa membentuk pemerintahan bersama Barisan Nasional, setelah Pemilu Malaysia yang berlangsung Sabtu, 19 November 2022, tidak menghasilkan pemenang mayoritas di parlemen.

Pakatan meraih suara terbanyak dengan 83 kursi parlemen, sedangkan Barisan Nasional yang meraih 30 kursi. Diperlukan 112 kursi untuk menjadi mayoritas.

Dalam jumpa pers di Kuala Lumpur, Senin, 21 November 2022, Anwar membenarkan bahwa PH telah menemui perwakilan dari BN pagi ini.

Diskusi antara Pakatan Harapan dan Barisan Nasional berkisar pada pembentukan pemerintah persatuan, bukan pemerintahan Pikatan Harapan atau Partai Aksi Demokratik (DAP), kata presiden PKR Anwar Ibrahim, seperti dikutip Free Malaysia Today.

Anwar menanggapi Bendahara Umum BN Hishammuddin Hussein yang mengatakan tidak akan mendukung kerja sama apapun dengan PH untuk membentuk pemerintahan.

Advertising
Advertising

Hishammuddin, anggota parlemen Sembrong, mengatakan BN tidak boleh bekerja sama dengan Anwar atau DAP, dan menambahkan bahwa dia siap dipecat oleh UMNO karena pendiriannya.

Kasus pengadilan yang sedang berlangsung dari beberapa pemimpin Barisan Nasional bukanlah bagian dari kesepakatan apa pun antara koalisi dan Pakatan Harapan, kata Anwar Ibrahim.

“Kasusnya tidak terkait dengan apa yang dibicarakan,” kata Anwar dalam konferensi pers. "Peradilan harus independen."

Muhyiddin Yassin pemimpin Perikatan Nasional, yang meraih 73 kursi parlemen, juga tengah bergerilya mencari mitra koalisi untuk merebut kursi perdana menteri.

Saat ini, ia mendapat dukungan dari dua blok politik yang memberikannya kendali atas 101 - masih kurang dari 112 yang dibutuhkan untuk mayoritas.

Blok Muhyiddin termasuk partai Islam yang menyerukan hukum syariah dan mengamankan jumlah kursi terbesar dari satu partai mana pun.

Dua kubu ini juga harus bersaing dengan waktu karena Raja Malaysia memberi kesempatan sampai hari ini untuk menyusun koalisi mayoritas.

FMT, REUTERS

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

18 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

4 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

6 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

6 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya