Rishi Sunak Tak Mau Gegabah Selesaikan Masalah Ekonomi Inggris

Reporter

Daniel Ahmad

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 30 Oktober 2022 08:00 WIB

Rishi Sunak terpilih menjadi Perdana Menteri Inggris yang baru, menggantikan Liz Truss yang baru menjabat selama enam pekan. Rishi Sunak memenangkan pemilihan PM Inggris yang dilakukan anggota Partai Konservatif pada Senin, 24 Oktober 2022 waktu setempat. REUTERS/Henry Nicholls

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Rishi Sunak masih optimistis dapat memperbaiki krisis ekonomi di Inggris, walau tidak dapat mengabaikan banyaknya tantangan yang akan dihadapinya. Dia tidak mau tergesa-gesa dan akan membuat keputusan yang sulit untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Menteri keuangan telah mengatakan, tentu saja, keputusan sulit harus dibuat dan saya akan duduk dan bekerja melalui (tantangan ekonomi) bersamanya. Kita perlu melakukan hal-hal ini, sehingga kita bisa mendapatkan pinjaman dan utang kita kembali pada jalur yang berkelanjutan," kata Sunak Jumat, 28 Oktober 2022, seperti dikutip Reuters.

Sunak pada Rabu, 26 Oktober 2022, menunda pengumuman rencana untuk memperbaiki keuangan publik negara itu hingga 17 November 2022 atau dua setengah pekan lebih lambat dari yang direncanakan semula.

Menteri Keuangan Inggris Jeremy Hunt mengumumkan langkah itu dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi. Hunt mengatakan penundaan tersebut merupakan langkah bijaksana, untuk memastikannya memperhitungkan prakiraan ekonomi terbaru.

“Perdana Menteri dan saya telah memutuskan bahwa adalah bijaksana untuk membuat pernyataan itu pada 17 November,” kata Hunt.

Advertising
Advertising

Rencana tersebut diharapkan dapat menetapkan bagaimana pemerintah akan menutup kekurangan anggaran sebanyak £40 miliar atau sekitar Rp 720,3 triliun.

Kredibilitas Inggris di pasar keuangan terguncang bulan lalu ketika mantan perdana menteri Liz Truss mengumumkan serangkaian pemotongan pajak. Hal itu memicu kekalahan pasar obligasi yang begitu parah sehingga Bank of England harus campur tangan. Truss terpaksa berbalik arah dan akhirnya mengundurkan diri.

“Prioritas nomor satu kami adalah stabilitas ekonomi dan memulihkan kepercayaan bahwa Inggris adalah negara yang membayar dengan caranya, dan untuk alasan itu rencana fiskal jangka menengah sangat penting,” kata Hunt.

Sebelumnya, Sunak mengumpulkan kabinetnya untuk pertama kali, sehari setelah ia resmi menjadi PM Inggris menggantikan Liz Truss. Ia berjanji memperbaiki kesalahan pendahulunya dan menstabilkan ekonomi.

Penundaan rencana anggaran akan memperumit pekerjaan Bank of England pekan depan ketika akan mempublikasikan perkiraan ekonomi tanpa mengetahui rincian rencana fiskal pemerintah, serta mengambil keputusan kebijakan moneter terbaru.

Bank of England diperkirakan akan menaikkan suku bunga lagi—mungkin menjadi 3,0 persen dari 2,25 persen saat ini—pada 3 November 2022. (*)

REUTERS

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

18 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

3 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

3 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

4 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

5 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

5 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya