TEMPO Interaktif, Jakarta: Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak memutuskan menahan tingkat produksi daam pertemuan hari Minggu yang dipantau oleh dunia.
Ke-12 negara produsen minyak itu sepakat tidak mengurangi produksi mereka hingga bulan Mei mendatang dalam pertemuan di Wina, Austria, walaupun sebelum pertemuan berakhir, Aljazair, Venezuela, Libya, dan Arab Saudi sudah berbicara kepada media bahwa produksi perlu dikurangi untuk mengangkat harga minyak dunia.
Arab Saudi bahkan menyatakan harga minyak yang layak adalah US $ 75 per barel.
Volume produksi resmi OPEC saat ini adalah 24,84 juta barel per hari akibat tiga kali pengurangan sejak September 2008, namun semua pihak bahkan di dalam OPEC saling curiga bahwa rekan mereka tidak mematuhi pemotongan itu, sehingga sebenarnya produksi aktual saat ini tidak seperti tingkat resmi yang diumumkan.
Namun Amerika Serikat yang sedang dilanda resesi meminta OPEC tidak mengurangi produksinya karena khawatir harga minyak yang tinggi semakin memukul perekonomian dunia.
Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?
8 Januari 2024
Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?
Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.