5 Fakta Menarik Gedung Putih Punya 412 Pintu dan 147 Jendela, Ada Hantunya?

Kamis, 13 Oktober 2022 20:01 WIB

Warna-warni kembang api menghiasi Gedung Putih setelah pelatikan Presiden Joe Biden dan wakil presiden Kamala Harris di Washington, 21 Januari 2021. Joe Biden sah menjabat Presiden AS ke-46 setelah sumpah jabatan oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts pada Rabu sore waktu Washington. REUTERS/Andrew Kelly

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 12 Oktober Presiden AS Theodore Roosevelt secara resmi memperkenalkan White House atau Gedung Putih. Apa saja hal yang menarik tentang Gedung Putih ini?

Gedung Putih merupakan tempat kerja resmi sekaligus kediaman Presiden Amerika Serikat. Bangunan ini memiliki enam lantai dengan mencakup total luas 55.000 kaki persegi. Gedung Putih menjadi gedung federal tertua di ibu kota negara tersebut.

Pembangunan Gedung Putih di Washington, DC, dimulai pada 1792. Pada 1800, Presiden John Adams adalah presiden pertama yang pindah ke Executive Mansion, dan sejak itu telah direhabilitasi, direnovasi, dan dibangun kembali beberapa kali.

Baca: Penampakan Kantor Oval Gedung Putih Pasca Joe Biden Dilantik

Fakta Gedung Putih

Berikut ada beberapa fakta menarik tentang Gedung Putih, diantaranya:

Advertising
Advertising

1. Dibakar oleh Inggris

Mengutip dari thoughtco.com, selama Perang 1812 , Amerika Serikat membakar Gedung Parlemen di Ontario, Kanada. Kemudian pada 1814, Angkatan Darat Inggris membalas dengan membakar sebagian besar Washington termasuk Gedung Putih.

Bagian dalam gedung kepresidenan hancur dan dinding luarnya hangus terbakar. Setelah kebakaran, Presiden James Madison tinggal di Octagon House, yang kemudian menjadi markas besar American Institute of Architects (AIA). Presiden James Monroe pindah ke Gedung Putih yang sebagian dibangun kembali pada Oktober 1817.

2. Gedung Putih bukanlah awal nama bangunan ini

Gedung Putih pertama kali dibangun pada 1800 dan diberi nama 'Executive Mansion'. Seratus tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1901, Presiden Theodore Roosevelt mengubah namanya menjadi 'The White House' alias 'Gedung Putih' karena warna cat luar bangunannya yang serba putih.

3. Bangunannya sangat besar

Gedung Putih merupakan rumah terbesar di negara itu sampai setelah Perang Saudara Amerika. Layaknya rumah lainnya yang memiliki kamar tidur utama, ruang keluarga, dan sebagainya, Gedung Putih pun demikian.

Setidaknya bangunan ini memiliki 132 kamar tidur, 35 kamar mandi mewah, 28 ruang perapian, 412 buah pintu, dan 147 jendela yang terbentang di enam lantai. Selain itu ada juga ruang lain seperti bioskop pribadi, ruang olahraga, ruang boling, hingga ruang musik. Setidaknya, bangunan dan pekarangannya seluas di 18 hektar.

4. Berhantu

Beberapa presiden, ibu negara, staf, dan tamu dilaporkan telah melihat hantu bersembunyi di kamar-kamar bangunan bersejarah itu. Hantu Abigail Adams terlihat menuju Ruang Timur, tempat dia biasa menggantung pakaiannya, dan Ibu Negara Mary Todd Lincoln telah memberi tahu teman-temannya bahwa dia telah mendengar hantu Andrew Jackson yang marah dengan menghentakkan kaki dan mengumpat di aula gedung.

Selain itu, berita lain yang sempat menghebohkan adalah lantaran Perdana Menteri Inggris Winston Churchill mengaku telah melihat penampakan dari hantu Abraham Lincoln sedang duduk di dekat perapian.

5. Penghuni pertama

Presiden pertama Amerika Serikat George Washington sempat menunjuk Gedung Putih sebagai kediaman keluarganya. Ia meninggal dunia setahun sebelum Gedung Putih benar-benar selesai dibangun.

RINDI ARISKA

Baca juga: Anjing Joe Biden Gigit Petugas Pertamanan Gedung Putih

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

20 menit lalu

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

Berikut alasan negara-negara di Pasifik menolak status anggota penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

19 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

20 jam lalu

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

22 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

2 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

2 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

2 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

2 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

3 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya