TEMPO.CO, Jakarta - Para pejabat Amerika Serikat mengatakan badai Ian, yang ditingkatkan ke Kategori 4 sesaat sebelum pukul 5 pagi waktu Timur pada Rabu, dapat menguat ke Kategori 5. Ini merupakan klasifikasi terkuat dalam Skala Badai Saffir-Simpson. Hanya dua badai Kategori 5 yang mendarat di Amerika Serikat dalam 30 tahun terakhir.

Badai itu memiliki angin berkelanjutan dengan kecepatan maksimum 155 mil per jam pada Rabu pagi setempat, hanya sedikit dari ambang batas untuk Kategori 5. Ian menyebabkan banjir parah di Florida Keys setelah melewati barat sana pada Selasa malam.

Pusat Badai Nasional AS telah memperingatkan "gelombang badai Ian mengancam jiwa, angin yang dahsyat dan banjir di Semenanjung Florida," dengan jutaan orang di bawah perintah evakuasi.

Skala Saffir-Simpson untuk mengkategorikan kecepatan angin dalam badai.

Jutaan penduduk berada di bawah perintah evakuasi di beberapa bagian pesisir Florida, tetapi Gubernur Ron DeSantis memperingatkan bahwa sudah terlambat untuk pergi karena badai Ian akan menerjang sewaktu-waktu.

Senator Marco Rubio, menyatakan keprihatinannya tentang dampak Badai Ian yang melaju ke pantai barat Florida. Ditanya apa yang paling dia khawatirkan selama wawancara di Fox News, Rubio berkata: "Air. Banjir."

"Kami berbicara tentang gelombang badai. Kami berbicara tentang banjir. Kami berbicara tentang orang-orang yang tenggelam sampai mati, mati karena air terlalu tinggi. Mereka harus mengulang angka tadi malam," katanya tentang tingkat historis gelombang badai yang diperkirakan di dekat tempat Ian diperkirakan akan mendarat.

"Saya khawatir dan sekarang kami berdoa untuk orang-orang yang tidak mengindahkan peringatan evakuasi," kata Senator AS asal Florida itu. "Ini badai besar. Badai Ian lebih besar dari negara bagian Florida. Lebih luas dari semenanjung," katanya.

Baca juga: Jelang Kedatangan Badai Ian, Jutaan Warga Florida Diminta Mengungsi

NBC NEWS | FOX NEWS