Persahabatan Hangat Ratu Elizabeth II dan Nelson Mandela, Pernah Bercanda Soal Berat Badan

Reporter

magang_merdeka

Selasa, 13 September 2022 06:00 WIB

Nelson Mandela dan Ratu Elizabeth II menaiki sebuah kereta ketika mengunjungi Inggris pada 9 Juli 1996. AP/PA, David Cheskin

TEMPO.CO, Jakarta -Kematian Ratu Elizabeth II memicu perdebatan sengit tentang perannya dan Inggris dalam kolonialisme. Kendati demikian, sang ratu rupanya menjalin persahabatan yang hangat dengan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela.

Pejuang apartheid itu bahkan pernah bercanda tentang berat badan sang ratu saat berkunjung ke Istana Buckingham.

"Mereka memiliki persahabatan yang sangat hangat," kata Zelda La Grange, sekretaris pribadi Mandela dari 1994 hingga 2013, kepada Reuters.

Mandela pertama kali berkunjung ke Istana Buckingham pada 1996. Bersama sang ratu, Mandela duduk di kereta kuda kerajaan melewati jalan-jalan di ibu kota London.

"Mereka berbagi rasa tanggung jawab, rasa pengabdian, dan panggilan yang mereka pegang sepanjang hidup mereka. Ada rasa hormat mendalam antara mereka dan saya pikir itu adalah dasar dari hubungan dua orang," kata La Grange kepada Reuters.

Advertising
Advertising

Pada tahun-tahun awal setelah pembebasannya dari penjara di Pulau Robben dan menjadi presiden pertama yang terpilih secara demokratis di Afrika Selatan, Mendala membina hubungan dekat dengan Sang Ratu. Ia menjamunya di Afrika Selatan dan mengunjunginya di Inggris, dan di Istana Buckingham.

Kedua ikon global itu sering berbicara satu sama lain melalui telepon dan menggunakan nama depan mereka sebagai tanda saling menghormati dan kasih sayang, kata Yayasan Nelson Mandela.

"Ada beberapa peristiwa lucu, tapi yang paling membekas adalah saat berada di Istana Buckingham, Mandela menggoda ratu," La Grange mengenang.

Saat Mandela berjalan ke arah ratu, dia berkata, "Elizabeth, berat badanmu turun!" dan Sang Ratu pun kemudian tertawa terbahak-bahak.

"Saya pikir dia adalah satu-satunya orang di dunia yang bisa mengomentari berat badan Ratu Elizabeth II dan lolos begitu saja," kata La Grange.

Mandela juga memiliki nama khusus untuk ratu yaitu, Motlalepula. Nama ini memiliki arti "Datang dengan hujan." Yayasan Nelson Mandela mengatakan nama ini diberikan sebagai tanda kasih sayang kepada Yang Mulia.

Kepada Pangeran Charlesyang berkunjung pada 1997, Mandela mengatakan nama itu diberikan kepada Ratu Elizabeth II karena kunjungannya ke Afrika Selatan dua tahun sebelumnya bertepatan dengan hujan lebat yang sudah lama tidak dialami Afrika Selatan.

Baca juga: Top 3 Dunia: Gelar untuk anak Pangeran Harry, Pidato Perdana Raja Charles III di Parlemen

REUTERS (NESA AQILA)

Berita terkait

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

7 hari lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

9 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

11 hari lalu

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza

Baca Selengkapnya

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

29 hari lalu

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

ICJ akan memulai sidang publik mulai Senin 8 April 2024 dalam kasus yang diajukan oleh Nikaragua mengenai dukungan Jerman atas genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

36 hari lalu

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel kembali menyuarakan dukungan negaranya untuk rakyat Palestina terutama di Gaza

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

38 hari lalu

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang

Baca Selengkapnya

Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

39 hari lalu

Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Disebut Frustrasi Berjuang Melawan Kanker

43 hari lalu

Raja Charles III Disebut Frustrasi Berjuang Melawan Kanker

Peter Phillips, keponakan Raja Charles III menjelaskan, pamannya merasa frustrasi menjalani perawatan melawan kanker.

Baca Selengkapnya

Israel Minta ICJ Tidak Beri Perintah Darurat Baru atas Ancaman Kelaparan di Gaza

48 hari lalu

Israel Minta ICJ Tidak Beri Perintah Darurat Baru atas Ancaman Kelaparan di Gaza

Belum juga melaksanakan putusan ICJ Januari lalu, Israel sudah minta pengadilan PBB itu untuk tidak mengeluarkan perintah darurat baru.

Baca Selengkapnya

ICJ akan Sidangkan Pengaduan Nikaragua terhadap Jerman Soal Bantuan Israel pada April

52 hari lalu

ICJ akan Sidangkan Pengaduan Nikaragua terhadap Jerman Soal Bantuan Israel pada April

ICJ mengatakan akan mengadakan sidang pada 8 dan 9 April 2024 atas aduan Nikaragua terhadap Jerman karena membantu Israel dalam genosida Gaza

Baca Selengkapnya