Perdana Menteri Irak Ancam Mundur jika Kemelut Politik Terus Berlanjut

Reporter

Daniel Ahmad

Rabu, 31 Agustus 2022 13:45 WIB

Mustafa al-Kadhimi. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi pada Selasa, 30 Agustus 2022, menyatakan bahwa dia akan mengosongkan jabatannya, jika situasi politik yang rumit di negara itu berlanjut. Pernyataan ini muncul setelah bentrokan maut di Baghdad menyusul pengumuman Ulama Syiah Moqtada al-Sadr mundur dari politik.

Pada Senin, 29 Agustus 2022, al-Kadhimi menangguhkan sesi kabinet tanpa batas waktu yang ditentukan, setelah pengunjuk rasa masuk ke kantor pemerintah.

Moqtada al-Sadr sebenarnya sudah memerintahkan pengikutnya untuk mengakhiri protes mereka di Baghdad pada Selasa, 30 Agustus 2022. Sadr, yang punya pengaruh politik kuat di Irak, mengutuk pertempuran itu dan memberi waktu satu jam kepada para pengikutnya untuk membubarkan diri.

Dia meminta maaf setelah 22 orang tewas dalam kerusuhan mencekam antara kelompok bersenjata yang setia kepadanya dan faksi-faksi Syiah di Irak proksi Iran. "Ini bukan revolusi karena telah kehilangan karakter damainya. Menumpahkan darah Irak itu haram," kata Sadr dalam pidato yang disiarkan televisi, dilansir Reuters.

Batas waktu yang terhitung sekitar pukul 2 siang waktu setempat, menunjukkan para pengikut Sadr meninggalkan daerah di Zona Hijau. Wilayah itu merupakan komplek kantor pemerintah dan kedutaan asing.

Advertising
Advertising

Presiden Irak Barham Salih menyambut baik penghentian awal kekerasan setelah pidato Sadr. Akan tetapi ia memperingatkan bahwa krisis politik belum berakhir dan menyerukan pemilihan awal, seperti tuntutan Sadr, sebagai jalan keluar potensial dari kebuntuan.

Menurut Salih, yang terpenting, lawan Sadr yang bersekutu dengan Iran menyambut seruannya untuk tenang, termasuk Hadi al-Amiri, pemimpin aliansi politik saingan utamanya. "Inisiatif Sadr berani dan pantas dipuji," kata Amiri dalam sebuah pernyataan.

Bentrokan Senin lalu antar kelompok Syiah Irak menyusul 10 bulan kebuntuan politik sejak pemilihan parlemen Irak Oktober. Pendukung Sadr telah menduduki parlemen selama berminggu-minggu.

Politik Sadr memposisikan dirinya sebagai nasionalis yang menentang semua pengaruh asing, terutama Iran. Loyalis Sadr kelompok-kelompok politik dan bersenjata yang didukung oleh Iran.

Sadr muncul sebagai pemenang utama dalam pemilu Irak tahun lalu. Akan tetapi dia gagal membentuk koalisi pemerintahan dengan partai-partai Arab Muslim Sunni dan Kurdi, tanpa kelompok-kelompok Syiah yang didukung Iran.

Sadr mengumumkan untuk menarik diri dari semua aktivitas politik pada Minggu, 28 Agustus 2022. Keputusan dia ambil atas kegagalan para pemimpin dan partai Syiah saingannya untuk mereformasi sistem pemerintahan Irak yang korup dan membusuk.

Baca juga:Ketegangan di Irak Memuncak: Iran Tutup Perbatasan, Kuwait Panggil Pulang Warganya

REUTERS

Berita terkait

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

16 jam lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia menutup Piala Asia U-23 2024 dengan menempati posisi keempat. Berikut beberapa fakta menarik Indoneisa Vs Irak.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

3 hari lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

Setelah mengalahkan Timnas Indonesia, pelatih Irak U-23 Radhi Shenaishil menilai bahwa timnya layak melaju ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Penyerang Irak U-23 Ali Jasim mendoakan Timnas Indonesia menyusul negaranya, Jepang, dan Uzbekistan, berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

4 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

4 hari lalu

Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

Kapten Timnas U-23 Irak Muntadher Mohammed ingin menebus kekalahan dari Jepang dan mengamankan tiket Olimpiade saat menghadapi Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Pemain Irak yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia pada Laga Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23

4 hari lalu

5 Pemain Irak yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia pada Laga Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23

Duel Irak vs Indonesia dalam perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

4 hari lalu

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

4 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya