Iran Merespon Soal Penikaman Salman Rushdie: Diserang karena Hina Islam

Reporter

Tempo.co

Senin, 15 Agustus 2022 16:46 WIB

Rushdie dipilih sebagai Distinguished Writer in Residence di Arthur L. Carter Journalism Institute of New York University, tepatnya pada tahun 2015. Pria kelahiran 1947 itu juga sempat mengajar di Universitas Emory dan terpilih dalam American Academy of Arts and Letters. Pada tahun 2012, ia menerbitkan buku Joseph Anton: A Memoir, kisah hidupnya usai kontroversi buku The Satanic Verses. Carsten Bundgaard/Ritzau Scanpix/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Iran merespon serangan terhadap penulis novel Ayat-ayat Setan, Salman Rushdie. Menurut Kementerian Luar Negeri Iran, Salman Rushdie dan para pendukungnya adalah satu-satunya pihak yang harus disalahkan atas serangan pada Jumat pekan lalu itu.

Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kanaani, kebebasan berbicara tak bisa membenarkan penghinaan Salman Rushdie terhadap agama Islam dalam tulisannya.

"Salman Rushdie mengekspos dirinya pada kemarahan rakyat dengan menghina kesucian Islam dan melintasi garis merah 1,5 miliar Muslim," kata Kanaani.

"Selama serangan terhadap Salman Rushdie, kami tidak menganggap siapa pun selain dirinya dan pendukungnya layak untuk dicela dan dikutuk. Tidak ada yang berhak menuduh Iran dalam hal ini."

Dia mengatakan Iran tidak memiliki informasi lain tentang penyerang Rushdie kecuali apa yang muncul di media.

Advertising
Advertising

Pada 1989, pemimpin Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini mengeluarkan fatwa, atau dekrit, menyerukan umat Islam untuk membunuh novelis dan siapa saja yang terlibat dalam penerbitan buku Ayat-ayat Setan atau The Satanic Verses karya Salman Rushdie itu. Namun pada 1998, Iran tidak lagi mendukung fatwa tersebut. Beberapa tahun terakhir, Salman Rushdie lebih terbuka.

Buku karya Salman Rushdie itu dinilai oleh sejumlah Muslim mengandung bagian-bagian yang menghujat Islam. Salman Rushdie ditikam berulang kali saat tampil di hadapan publik di negara bagian New York pada Jumat lalu. Keluarganya menyatakan Salman Rushdie mulai pulih dan tak memakai alat bantu ventilator lagi.

Terdakwa penyerang Salman Rushdie adalah Hadi Matar. Ia mengaku tidak bersalah atas tindakannya itu. Pernyataan tidak bersalah itu dikemukakan Hadi Matar dalam pengadilan pada Sabtu, 13 Agustus 2022, kata pengacara yang ditunjuk pengadilan, Nathaniel Barone, seperti dikutip Reuters.

Hadi Matar, 24 tahun, berasal dari Fairview, New Jersey. Berdasarkan unggahan di akun media sosialnya, dia tampak bersimpati pada gerakan Syiah dan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran, meskipun tidak ada hubungan pasti yang ditemukan, menurut NBC New York.

Baca: Salman Rushdie Ditusuk di New York, Ini Fakta-faktanya

REUTERS

Berita terkait

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

9 jam lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

2 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

4 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

5 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

7 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

7 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

8 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya