Perbatasan Selandia Baru Dibuka, Warga Asing Boleh Masuk

Reporter

Tempo.co

Senin, 1 Agustus 2022 08:00 WIB

Sutradara Kanada James Cameron (kiri) dan produser AS Jon Landau berpose untuk foto, ketika tiba di Bandara Internasional Wellington untuk melanjutkan pembuatan film sekuel Avatar, saat Selandia Baru memudahkan pembatasan yang diberlakukan atas wabah virus corona (Covid-19), di Wellington, Selandia Baru, 31 Mei 2020, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.[Lightstorm Entertainment / Media Sosial via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Pebatasan Selandia Baru sepenuhnya dibuka kembali bagi para pelancong dari seluruh dunia terhitung mulai Senin, 1 Agustus 2022. Ini adalah yang pertama kalinya Selandia Baru membuka perbatasannya setelah pandemi Covid-19 dan menutup pintu – pintu perbatasannya pada Maret 2020.

Sebelumnya pada Februari 2022, perbatasan Selandia Baru dibuka kembali, namun khusus bagi warga negara Selandia Baru. Aturan Covid-19 pun di sana, ketika itu perlahan mulai dilonggarkan.

Dengan berakhirnya penutupan wilayah perbatasan ini, maka para pelancong yang membutuhkan visa atau mereka yang memegang visa pelajar, sekarang sudah boleh kembali ke Selandia Baru. Bukan hanya itu, Selandia Baru juga mengizinkan kapal-kapal pesiar dan kapal psiar asing, berlabuh di pelabuhan-pelabuhan negara itu.

Advertising
Advertising

Keberadaan mahasiswa internasional telah berkontribusi pada perekonomian Selandia Baru. Lembaga – lembaga pendidikan di Selandia Baru berharap dengan dibukanya kembali perbatasan – perbatasan tersebut, maka ini akan menghidupkan kembali sekolah-sekolah dan universitas di seluruh Selandia Baru.

Pelanggan dan staf di salah satu kedai kafe di Selandia Baru, untuk pertama kali menikmati kebebasan sosial setelah semua peraturan terkait virus corona (Covid-19) dicabut oleh pemerintah, Nelson, Selandia Baru, 9 Juni 2020.[REUTERS]

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan dalam sebuah pidato di KTT China Business Summit di Auckland mengatakan langkah akhir pembukaan kembali wilayah – wilayah perbatasan Selandia Baru telah menjadi sebuah momen yang luar biasa.

“Ini adalah sebuah langkah dan proses kehati-hatian dari masa lalu kami sejak Februari karena kami berdampingan dengan negara lain di dunia terus mengatasi pandemi Covid-19, namun menjaga masyarakat tetap aman,” kata Ardern.

Selandia Baru pernah menjadi negara percontohan yang sukses mencegah penyebaran Covid-19. Caranya dengan mengisolasi negara itu. Selandia Baru pernah menargetkan bebas dari Covid-19 sampai akhir tahun lalu.

Sebagian besar warga Selandia Baru sudah imunisasi vaksin virus corona. Namun virus corona masih menyebar di negara itu.

Unit gawat darurat (UGD), rumah sakit dan pusat – pusat pelayanan kesehatan berada dalam tekanan. Namun data Kementerian Kesehatan Selandia Baru memperlihatkan tingkat pasien opname masih rendah dibanding kondisi pada Maret.

Sumber: Reuters

Baca juga: Selandia Baru Bersiap Buka Perbatasan Internasional Lebih Cepat dari Rencana

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Dua Skema Visa Belum Signifikan Tingkatkan Kunjungan Wisman, Kepri Usul VoA 7 Hari

11 jam lalu

Dua Skema Visa Belum Signifikan Tingkatkan Kunjungan Wisman, Kepri Usul VoA 7 Hari

Jika skema visa yang ketiga ini disahkan, jumlah kunjungan wisman ke Kepri diyakini akan meningkat.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

18 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

19 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Minimalisir Kerugian dengan Klaim Fitur Perlindungan Visa Traveloka

3 hari lalu

Minimalisir Kerugian dengan Klaim Fitur Perlindungan Visa Traveloka

Salah satu produk unggulan yang disukai oleh para pengguna Traveloka adalah fitur perlindungan Visa Traveloka.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

4 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

4 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

6 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Visa Bersama untuk Enam Negara Teluk akan Diperkenalkan Akhir 2024

6 hari lalu

Visa Bersama untuk Enam Negara Teluk akan Diperkenalkan Akhir 2024

GCC akan memperkenalkan visa terpadu, mirip Schengen, untuk enam negara yakni Oman, Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi, Bahrain, dan Kuwait.

Baca Selengkapnya