TikToker Mesir Ditangkap di Arab Saudi karena Diduga Memuat Konten Lesbian

Kamis, 28 Juli 2022 20:09 WIB

Anggota komunitas LGBT membawa bendera pelangi raksasa dalam parade menuju Rizal Park, Manila, Filipina, 25 Juni 2016. Parade ini digelar untuk merayakan "Pride March" tahunan. AP/Bullit Marquez

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang TikToker asal Mesir, Tala Safwan, ditangkap di Arab Saudi karena sebuah video yang diduga memuat konten lesbian. Ia merupakan influencer media sosial muda dengan lima juta pengikut di TikTok dan sekitar 800.000 pelanggan di YouTube.

Dalam klip terbaru yang diunggah di YouTube, Safwan secara seksual dianggap sugestif oleh beberapa orang. Banyak netizen di Arab Saudi marah. Tagar "Tala menyinggung masyarakat" tersebar, dengan tak sedikit warganet menuntut penangkapannya.

Polisi Riyadh menangkap Safwan pada Senin, 25 Juli 2022. Kontennya dianggap dapat berdampak negatif pada moralitas publik. Polisi tidak menyebutkan nama Safwan dalam pengumuman mereka, tetapi menyertakan video yang dipermasalahkan dengan wajah dia dan temannya diburamkan.

Safwan telah membantah bahwa videonya memiliki subteks seksual dan mengatakan itu telah disalahpahami. Dia menuduh bahwa video yang dibagikan di media sosial telah dipenggal dan diambil di luar konteks dengan tujuan menimbulkan skandal.

Target konten influencer Mesir yang berbasis di Arab Saudi itu biasanya menyasar remaja dan pemirsa muda. Seperti beberapa pembuat media sosial di dunia, Safwan membuat video lucu tentang topik asmara, kehidupan, dan keresahan-keresahan yang dikirim oleh pengikutnya.

Advertising
Advertising

Arab Saudi tidak memiliki undang-undang tentang orientasi seksual atau identitas gender. Tetapi hubungan seksual di luar nikah, termasuk homoseksualitas, dapat dihukum dengan cambuk atau kematian. LGBT+ adalah hal tabu di Arab Saudi.

Pada Minggu, 24 Juli 2022 regulator media Saudi menuntut agar YouTube menghapus iklan ofensif yang diposting di platform. Menurut pernyataan Komisi Umum Media Audiovisual (GCAM) dan Komisi Komunikasi dan Teknologi Informasi Arab Saudi (CITC), platform melanjutkan “siaran konten yang bertentangan dengan nilai dan prinsip Islam dan masyarakat, serta peraturan konten media Kerajaan dan Kebijakan Platform YouTube”.

Sementara, pihak berwenang di Arab Saudi pada Juni lalu menyita barang-barang anak-anak bertema pelangi dari toko-toko. Mereka mengklaim bahwa warna-warna tersebut mendorong LGBT. Kebijakan tersebut juga mengikuti larangan Arab Saudi pada film yang menggambarkan, atau merujuk pada, orang gay.

Kerajaan tersebut belum menayangkan sejumlah film populer yang baru dirilis, seperti Doctor Strange in the Muliverse of Madness, karena kekhawatirannya bahwa film tersebut "mempromosikan homoseksualitas".

Baca: Arab Saudi Tangkap Warganya karena Selundupkan Non-Muslim ke Mekah

THE INDEPENDENT

Berita terkait

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

50 menit lalu

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Cerita TikToker Awbimax Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Patok Harga Rp100 Juta

21 jam lalu

Cerita TikToker Awbimax Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Patok Harga Rp100 Juta

Tiktokers @awbimax atau Bima viral mengakui ditawari menjadi buzzer Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

1 hari lalu

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

Bima tidak ingin menjadi pembohong karena harus berbicara testimoninya tentang Bea Cukai menggunakan skrip yang dibuat oleh agensi.

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

2 hari lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

3 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

4 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

4 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

5 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

5 hari lalu

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

Aplikasi TikTok bisa dibanned karena beberapa alasan, seperti kesalahan konten. Berikut ini cara mengembalikan akun TikTok yang ditangguhkan.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

5 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya