Perjalanan Purna Jeanne d'Arc ke Indonesia  

Reporter

Editor

Minggu, 22 Februari 2009 12:54 WIB

TEMPO/Zulkarnain

TEMPO Interaktif, Jakarta: Beberapa perwira muda gagah berjalan tegap ke sana ke mari. Mengenakan seragam serba putih. Mereka berbaur dengan yang tak berseragam di atas Jeanne d'Arc, menikmati libur hingga 26 Februari ini.

Para awak berikut kapal induk Prancis dan kapal perusak Georges Leygues, Sabtu lalu bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kapal pengangkut helikopter yang dinahkodai kapten Herve Blejean dan kapal Georges Leygues yang dipimpin Thierry Catard, untuk kali kedua berlabuh di wilayah Indonesia. Sebelumnya, kapal ini mengambil bagian dalam misi kemanusiaan bencana tsunami di Aceh pada 2005 lalu.

Kapal induk Jeanne d'Arc menjadi tempat bernaung dan belajar bagi 121 kadet, satu di antaranya adalah asal Indonesia. Bertolak dari Brest, Prancis pada 9 Desember lalu, kapal ini diikuti Georges Leygues. "Selama lima hari ini kami singgah di Indonesia," kata Bagus Jatmiko, wakil Angkatan Laut Indonesia untuk mengikuti pendidikan militer di atas kapal Induk tersebut.

Berkapasitas 600 awak untuk kapal Jeanne d' Arc dan 200 orang untuk kapal Georges Leygues, memang khusus untuk pendidikan militer. Sayangnya, kapal buatan 1964 ini ini merupakan kunjungan terakhir di Indonesia.

Wali Kota Brest, Francois Cuillandre, ikut serta pada pelayaran dan tidak memilih memakai pesawat walaupun hanya dari Singapura menuju Jakarta. Menurut Bagus, Cuillandre sangat terkesan dengan kapal ini. "Karena tahun depan kapal ini sudah tidak digunakan," katanya.

Kapal Jeanne d'Arc memiliki sejarah luar biasa bagi Prancis. Sejak diciptakan kapal ini hanya didedikasikan untuk pendidikan militer angkatan laut. Namanya diambil dari pahlawan perempuan Prancis yang gugur dalam pertempuran.

Nantinya, kata Bagus, kapal ini akan diganti dengan Kapal Mistral, yang tidak dirancang untuk pendidikan. "Pendidikan tetap berlanjut walaupun menggunakan kapal yang berganti-ganti," tambahnya.
Wali kota Brest berkunjung ke Jakarta untuk menjajaki kerja sama antara dua kota, salah satunya dibidang pendidikan.

Advertising
Advertising

Setelah merapat di Indonesia, kapal akan berlayar menuju Jordania,Italia, Portugal dan kembali ke Prancis. Di Portugal akan menggelar latihan bersama dengan negara-negara yang tergabung dalam NATO.

Selama singgah di beberapa negara, para perwira muda dari 14 negara mempelajari geopolitik, geomaritim dan kebudayaan negara setempat. "Tentu, ini menambah wawasan," kata Bagus. Ia juga memperkenalkan Indonesia sebagaimana tidak seperti yang orang Eropa pikirkan. Bahwa Indonesia dalam keadaan aman dan jauh dari teroris.

Kapal Jeanne d'Arc memiliki panjang 182 meter dan tinggi 24 meter ini, asli buatan Prancis. Kapal yang berkekuatan 40 ribu tenaga kuda dengan kecepatan maksimal 28 knots ini akan diistirahatkan tahun depan. "Karena sudah purna tugas," kata Bagus.

ISMI WAHID| AGUNG SEDAYU

Berita terkait

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

10 September 2017

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

Pengalaman tragis seorang anak yang menderita lumpuh dikeroyok tikus hingga ditemukan 225 luka di tubuhnya.

Baca Selengkapnya

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

31 Agustus 2017

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

Kota Paris untuk pertama kali membuat ruang bersantai kaum nudis, orang-orang yang hidup tanpa busana atau telanjang, di taman Bois de Vincennes.

Baca Selengkapnya

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

21 Agustus 2017

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

Seorang pria dengan mengendarai mobil curian menyeruduk halte bus di Marseille, Prancis pagi hari ini yang menewaskan satu wanita.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

10 Agustus 2017

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

Perdana Menteri Edouard Philippe menegaskan bahwa orang yang ditangkap adalah orang yang sama yang melakukan serangan tersebut

Baca Selengkapnya

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

8 Agustus 2017

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

Petisi penolakan menuntut agar tidak ada dana publik yang disisihkan untuk posisi ibu negara bagi Briggite, istri Emmanuel Macron

Baca Selengkapnya

Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

20 Juli 2017

Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

Panglima militer Prancis mengumumkan pengunduran dirinya setelah dikecam Presiden Emmanuel Macron karena memprotes pemotongan anggaran militer

Baca Selengkapnya

Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

10 Juli 2017

Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

Penampilan istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Brigitte Macron memilih busana yang membuatnya tampak lebih muda dan enegik.

Baca Selengkapnya

Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

23 Juni 2017

Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

Sopir bus di Prancis mulai mengenakan rok untuk menghadapi suhu yang panas ekstrem.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

14 Mei 2017

Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

Ribuan warga Prancis memadati Jalan Champ Elysee untuk menyaksikan presiden baru Emmanuel Macron, yang akan menuju monumen Arc de Triomphe, Paris.

Baca Selengkapnya

Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

14 Mei 2017

Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

Selama Hollande memerintah lima tahun, pertumbuhan ekonomi Prancis lamban.

Baca Selengkapnya