Dubes Hermono: Langgar MoU TKI, Malaysia Tak Hormati Presiden Jokowi

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 15 Juli 2022 15:20 WIB

Presiden Jokowi dan PM Ismail Sabri Yaakob menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU tentang Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Sektor Domestik di Malaysia, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 1 April 2022. Foto: BPMI Setpres/Lukas

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar RI di Kuala Lumpur, Hermono, mengecam penolakan Malaysia untuk mematuhi MoU pengiriman asisten rumah tangga, yang ditandatangani tiga bulan lalu, menggambarkannya sebagai "tidak menghormati" Presiden Indonesia Joko Widodo.

"Apa gunanya menandatangani MoU ini di depan presiden saya jika tidak dihormati?" kata Hermono seperti dikutip Free Malaysia Today, Rabu lalu, 13 Juli 2022. Kesepakatan pengiriman tenaga kerja domestik itu ditandatangani di Jakarta oleh menteri tenaga kerja kedua negara pada 1 April 2022 disaksikan oleh Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob.

Departemen Imigrasi Malaysia tetap menggunakan Maid Online System (SMO) meski kedua negara sepakat menggunakan satu saluran, yakni One Channel System. (OCS) seperti tertulis dalam MoU. Indonesia keberatan penggunaan SMO karena WNI bisa masuk Malaysia sebagai turis dan mendaftar sebagai pekerja, sehingga tidak ada jaminan perlindungan.

Itu sebabnya sejak 14 Juli 2022 menghentikan pengiriman semua jenis tenaga kerja migran ke Malaysia.

Menurut Hermono, Indonesia terbuka jika Malaysia berniat membatalkan nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani kedua negara tentang perjanjian rekrutmen itu.

Advertising
Advertising

“Soalnya sederhana, MoU yang ditandatangani harus dihormati, apalagi melibatkan dua negara terkait, sebenarnya semua informasi dan detail tentang kesepakatan itu tertuang dalam MoU."

"Kalau tidak setuju, putus saja (batal), Anda bisa menulis surat untuk membatalkan perjanjian, serahkan ke kedutaan dan kami akan sampaikan ke pemerintah ... tidak masalah," katanya menurut Berita Harian, Kamis, 14 Juli 2022.

Lebih lanjut, Hermono mengatakan, melalui MoU yang ditandatangani, penggunaan sistem tunggal telah dinyatakan secara rinci dengan tujuan utama melindungi pekerja migran dari segala bentuk penyalahgunaan, termasuk tidak dibayarnya upah.

“Sistem SMO yang terus digunakan yang memungkinkan tenaga kerja Indonesia masuk ke Malaysia menggunakan visa turis sebelum mengajukan izin kerja adalah praktik yang ingin dihentikan Jakarta karena berisiko terjadi kerja paksa,” katanya.

Menteri Ketenagakerjaan Indonesia, Ida Fauziyah, menyatakan Indonesia menghentikan sementara penempatan pekerja migran Indonesia ke Malaysia karena negara jiran tidak mengikuti kesepakatan dalam MoU untuk menerapkan sistem satu kanal (one channel system) pada 1 April 2022.

Tindakan pemerintah Malaysia ini mendapat kecaman dari anggota parlemen. "(Pelanggaran) menunjukkan bahwa Malaysia bukan mitra yang bertanggung jawab dalam mempekerjakan pekerja migran," kata Charles Santiago dari DAP kepada FMT.

Berita terkait

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

2 jam lalu

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

3 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

4 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

4 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

4 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

4 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

5 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

6 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

6 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya