WNI di Austria Salat Idul Adha di Tengah Lonjakan Covid-19

Reporter

Tempo.co

Minggu, 10 Juli 2022 18:00 WIB

Penyelenggaraan salat Idul Adha di KBRI Wina, Austria pada 9 Juli 2022. Foto: KBRI Austria

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah peningkatan kasus Covid-19 varian BA.4/BA.5 Omikron pada pertengahan musim panas 2022, sekitar 220 WNI di Austria dan Slovenia berkumpul di halaman gedung Kedutaan Besar/Perwakilan Tetap RI di Wina, Austria, untuk bersama-sama melaksanakan salat Idul Adha 1443 Hijriah.

Dalam khutbah Idul Adha 1443 Hijriah, Muhammad Hadid Subki profesional dari PBB/IAEA di Wina didapuk menjadi khotib. Subki menyampaikan qurban memberikan pesan kepada umat Islam tentang pentingnya solidaritas, empati, dan hormat kepada orang lain, serta menyembelih ego pribadi untuk kepentingan bersama.

Damos Dumoli Agusman, Duta Besar RI untuk Austria, Slovenia dan Organisasi International di Wina, Austria meyakinkan kegiatan salat Idul Adha yang diselenggarakan oleh KBRI/PTRI Wina bersama organisasi masyarakat muslim Indonesia dan Warga Pengajian di Austria, dilaksanakan dengan prosedur kesehatan ketat.

Advertising
Advertising

WNI di Austria biasanya akan bekerja sama dengan mitra di Indonesia untuk menyalurkan Qurban mereka ke Indonesia dan disebarkan ke daerah yg membutuhkan. Tahun ini, WNI di Austrlia bekerja sama dengan Human Initiative untuk menyebarkan hewan qurban.

Gelombang Covid-19 global tercatat merangkak naik pada Juni 2022 setelah berada pada tren yang menurun mulai pertengahan April 2022 dan membuka peluang relaksasi ketentuan pandemi di dunia. Trend serupa juga terjadi di Uni Eropa pada umumnya dan Austria secara khusus, yang sudah mulai menghapuskan ketentuan prokes ketat dan kembali membuka perbatasan darat dan udara sejak pertengahan Mei untuk kegiatan bisnis dan pariwisata menjelang masa libur musim panas 2022.

Jenis varian BA.4/BA.5, jumlah tes PCR Covid yang menurun, serta peningkatan interaksi masyarakat antar perbatasan negara dan antar kota di masa liburan musim panas, telah menyebabkan peningkatan jumlah penderita positif per hari. Hal ini menjadi sumber kekhawatiran akan kemungkinan dibatalkannya pelaksanaan Salat Idul Adha 1443 H di KBRI atau PTRI Wina yang telah lama dipersiapkan dan dinanti WNI di Austria dan Slovenia.

Pada Jumat 8 Juli 2022, angka positif Covid-19 di Austria tercatat 11.362 kasus, atau naik 15 persen dibanding hari yang sama pada minggu sebelumnya yaitu sebesar 9.869 kasus. Akan tetapi anggka rata-rata penggunaan fasilitas gawat darurat (bed occupancy rate) yang konstan rendah di angka 3 persen memberikan harapan yang “positif”.

Beberapa kiat yang dilakukan KBRI/PTRI Wina dan WNI dalam menghindari penyebaran Covid-19 dan mengamankan pelaksanaan salat Idul Adha 1443 H di antaranya dengan membatasi jumlah peserta, mewajibkan mendaftar secara online untuk mendapatkan konfirmasi kehadiran, memiliki hasil tes PCR negatif Covid-19 yang berlaku dan memeriksa suhu tubuh saat memasuki area kegiatan, menggunakan masker saat sholat, menyediakan disinfektan di tempat strategis, membawa sajadah pribadi, melakukan wudhu di rumah masing-masing, serta tidak menyelenggarakan kegiatan makan-makan bersama yang menyebabkan kerumunan di ruang tertutup.

Dengan menciptakan bubble kegiatan yang dimonitor ketat secara bersama oleh KBRI/PTRI Wina dan unsur masyarakat terkait, kegiatan berhasil diselenggarakan dengan sukses tanpa mengurangi kekhidmatan dan arti penting Idul Qurban 1443 H bagi WNI di Austria dan Slovenia.

Baca juga:Anggota G20 Soroti Lonjakan Harga Pangan dan Energi

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

14 jam lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Kapan Idul Adha 2024? Cek Tanggalnya Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah

19 jam lalu

Kapan Idul Adha 2024? Cek Tanggalnya Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah

Setelah merayakan Idul Fitri, umat Islam akan merayakan Idul Adha. Kapan Idul Adha 2024 dilaksanakan? Berikut ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

1 hari lalu

Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

Tidak hanya dapat diterapkan untuk membeli hewan kurban saat idul adha, tips ini bisa sekaligus meningkatkan manajemen keuangan anda.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

2 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

4 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya