Keturunan India, Eks Menkeu Rishi Sunak Bakal Maju dalam Pencalonan PM Inggris
Reporter
Tempo.co
Editor
Dewi Rina Cahyani
Sabtu, 9 Juli 2022 09:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak mengatakan bahwa dia akan mencalonkan diri menggantikan Boris Johnson sebagai perdana menteri. Pernyataan itu diungkapkan Sunak pada Jumat, 8 Juli 2022 atau sehari setelah Boris Johnson mundur dari jabatannya.
Boris Johnson mengumumkan pengunduran dirinya sebagai perdana menteri pada Kamis, 7 Juli 2022. Sebelumnya, sejumlah menteri dan anggota parlemen dari Partai Konservatif telah menarik dukungan terhadapnya dengan ramai-ramai mundur.
Dalam jajak pendapat, dua calon dari Partai Konservatif yaitu Rishi Sunak adalah calon terkuat dengan 25 persen suara. Peringkat kedua adalah bekas Menteri Luar Negeri Liz Truss dengan 21 persen. Jajak pendapat dilakukan oleh Opinium untuk Channel 4 News setelah berkonsultasi dengan 493 anggota partai. Aturan dan jadwal kontes untuk menggantikan Boris Johnson akan ditetapkan minggu depan oleh komite partai.
Kebijakan yang dilakukan Sunak sebagai menteri keuangan tahun lalu menempatkan Inggris dengan beban pajak terbesar sejak 1950-an. Beban ini, menurut para kritikus, merusak klaim Sunak untuk mendukung pajak yang lebih rendah.
Selama pandemi COVID-19, Sunak mengawasi anggaran sekitar 400 miliar pound atau setara US$ 481 miliar mendukung ekonomi. Anggaran ini bertujuan untuk mengikis pengangguran namun membiarkan pinjaman publik naik ke rekor tertinggi.
Popularitas Sunak dengan anggota parlemen Konservatif melemah setelah ia menaikkan pajak pendapatan pada April. Kenaikan pajak ini untuk mendanai pengeluaran kesehatan dan perawatan sosial yang membengkak selama pandemi Covid-19. Dia juga mengumumkan rencana untuk menaikkan pajak perusahaan pada 2023.
Rishi Sunak mengatakan dalam surat pengunduran dirinya, bahwa pendekatannya terhadap ekonomi berbeda jauh dengan Boris Johnson. Dia mengungkapkan tema itu dalam video pengumuman pencalonannya.
"Keputusan hari ini akan menentukan apakah generasi rakyat Inggris berikutnya juga akan memiliki kesempatan untuk masa depan yang lebih baik," katanya.
"Apakah kita menghadapi momen ini dengan kejujuran, keseriusan, dan tekad? Atau apakah kita menceritakan kepada diri sendiri dongeng menghibur yang mungkin membuat kita merasa lebih baik saat ini, tetapi akan membuat anak-anak kita lebih buruk besok?"
Jumlah dukungan yang dibutuhkan untuk terjun dalam bursa pencalonan belum diumumkan. Seorang anggota parlemen senior, Mark Spencer, yang berperan sebagai menteri urusan parlemen, mengumumkan dukungan terhadap Rishi Sunak. "Di masa-masa serius kami membutuhkan seseorang dengan rekam jejak yang terbukti. Saya mendukung penuh Rishi Sunak," katanya di Twitter.
Baca: Menteri Keuangan dan Kesehatan Inggris Mendadak Mundur
REUTERS