Uni Emirat Arab Kucurkan Investasi Rp 88,8 T di Sudan

Reporter

Daniel Ahmad

Selasa, 21 Juni 2022 18:00 WIB

Ilustrasi Pelabuhan dan Peti Kemas. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Uni Emirat Arab (UEA) akan membangun pelabuhan yang baru di Laut Merah, Sudan. Ketua perusahaan swasta Sudan, DAL, Osama Daoud Abdellatif, mengatakan, pembangunan itu termasuk dalam paket investasi UEA ke Sudan sebesar US$ 6 miliar atau sekitar Rp 88,8 triliun.



Reuters mewartakan pada Selasa, 21 Juni 2022, paket itu mencakup zona perdagangan bebas dari pelabuhan Laut Merah, proyek pertanian besar, serta deposit langsung ke bank sentral Sudan.

"Kami dan mitra kami di UEA telah berinvestasi di bank, hotel, serta pertambangan. UEA menginginkan Sudan yang stabil sehingga mereka dapat melakukan lebih banyak investasi ini, tetapi kami tidak menunggu semuanya sempurna," kata Abdellatif.


Nota kesepahaman disebut telah ditandatangani dengan UEA untuk proyek pelabuhan dan pertanian. Tetapi detailnya belum dilaporkan. Kementerian Keuangan Sudan juga belum memberi keterangan tentang rincian kesepakatan.


Pembangunan pelabuhan akan digarap oleh grup DAL dan Pelabuhan Abu Dhabi, yang dimiliki oleh perusahaan induk Abu Dhabi ADQ. Nilainya bisa mencapai US$ 4 miliar. Abdellatif mengatakan, pembangunan ini diproyeksikan mampu menangani semua jenis komoditas dan bersaing dengan pelabuhan nasional utama negara itu, Port Sudan.


Pelabuhan Laut Merah akan dibangun sekitar 200 kilometer dari utara Port Sudan. Nantinya, pelabuhan diharapkan akan mencakup perdagangan bebas dan zona industri yang meniru Jebel Ali di Dubai serta bandara internasional kecil. Pengkajian dan design proyek ini sudah selesai.

Adapun perluasan dan pengembangan proyek pertanian senilai US$ 1,6 miliar akan berlokasi di kota Abu Hamad, Sudan utara. Abdellatif mengatakan, dananya disuntikkan oleh konglomerat Abu Dhabi IHC dan Pertanian DAL. Alfalfa, gandum, kapas, wijen, dan tanaman lainnya akan dibudidaya dan diproses di lahan sewaan seluas 400.000 hektar.
Sebuah jalan tol senilai US$ 450 juta sepanjang 500 kilometer yang menghubungkan proyek ke pelabuhan akan dibangun juga. Kerja sama ini dibiayai oleh Abu Dhabi Fund for Development.
Sementara itu, berdasarkan perjanjian tersebut, IMF juga akan menyetorkan US$ 300 juta ke Bank Sentral Sudan. Deposit itu merupakan yang pertama sejak pengambilalihan Sudan oleh militer pada Oktober lalu.


Abdellatif mengatakan, kesepakatan awal dicapai pada Juli 2021, di bawah pemerintahan transisi yang dipimpin sipil. Dua sumber dari mantan kabinet, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, punya versi berbeda. Kesepakatan telah ditinjau tahun lalu tetapi akhirnya tidak bergerak ke pemungutan suara karena keberatan.


Dua pejabat tinggi Sudan saat ini mengatakan, garis besar kesepakatan baru telah disepakati antara pemimpin Sudan Jenderal Abdelfattah al-Burhan dan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed dalam pertemuan baru-baru ini di Uni Emirat Arab.


Seorang perwakilan untuk Pelabuhan Abu Dhabi enggan berkomentar. Sementara perwakilan untuk ADQ, Dana Abu Dhabi, IHC, pemerintah Abu Dhabi dan UEA juga tidak mau memberi keterangan apapun.
Pelabuhan Sudan telah lama diganggu tantangan infrastruktur dan ditutup oleh blokade politik selama enam minggu pada akhir tahun lalu. Akibatnya Sudan kehilangan bisnis dari pengirim internasional utama. Di masa lalu, desas-desus tentang investasi Teluk di Port Sudan dan proyek-proyek pertanian di tempat lain di negara itu kerap menimbulkan penolakan dan protes.
Penyokong dana dari Barat telah menangguhkan miliaran bantuan dan investasi ke Sudan pasca kudeta. Akibatnya Sudan yang secara ekonomi sedang berjuang dilanda kekacauan. Persediaan valuta asing juga makin menipis.


Setelah militer menggulingkan Omar al-Bashir pada 2019 menyusul protes rakyat, UEA dan Arab Saudi menjanjikan gabungan US$ 3 miliar dalam bentuk hibah dan bantuan barang ke Sudan. Menurut para pemimpin militer dan sipil janji itu tidak diberikan secara penuh.
REUTERS

Baca juga: Top 3 Dunia: Boris Johnson Ogah Mundur, Slovakia Takut Jadi Target Rusia

Advertising
Advertising

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

4 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

6 jam lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

6 jam lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Dana Hibah dari UEA Rp 230 Miliar untuk Solo Cair, Gibran Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

12 jam lalu

Dana Hibah dari UEA Rp 230 Miliar untuk Solo Cair, Gibran Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

Gibran akan prioritaskan dana hibah untuk pembangunan sejumlah fasilitas umum di Kota Bengawan.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

12 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

14 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

23 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

1 hari lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

2 hari lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya