Anthony Albanese | Alex Ellinghausen/Pool via REUTERS/File Photo
TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese memberi dukungan pada salah satu pendiri WikiLeaks Julian Assange agar dia dibebaskan. Namun Albanese menolak membuat seruan publik kepada Amerika Serikat agar membatalkan tuntutan terhadap Assange, yang seorang warga negara Australia.
"Ada sejumlah orang yang berfikir jika Anda menulis dengan huruf besar di Twitter dan memberikan tanda seru akan terasa sangat penting. (Bagi saya) tidak," kata Albanese.
Julian Assange. AP/Kirsty Wigglesworth, File
Albanese meyakinkan dia ingin memimpin sebuah pemerintahan yang menjalin hubungan secara diplomatik dan sepatutnya dengan mitra-mitra Australia. Dia pun menilai kasus Assange sudah jelas.
"Meskipun saya secara pribadi tidak bersimpati dengan banyak tingkah yang sudah diperbuat Assange, namun saya tidak dapat melihat apa yang membuatnya harus dipenjara di Inggris," kata Albanese.
Seruan agar Pemerintah Australia melakukan intervensi publik atas nama Assange, meningkat setelah pada Jumat lalu, 17 Juni 2022, Inggris menyetujui ekstradisi Assange ke Amerika Serikat. Aktivitas pembela transparansi itu terancam hukuman 175 tahun penjara dengan 18 dakwaan, yang sebagian besar melanggar undang-undang mata-mata Amerika Serikat.
Tim kuasa hukum Assange akan melawan putusan itu lewat sistem pengadilan di Inggris.
Di antara mereka yang menyerukan agar Pemerintah Australia bertindak adalah Bob Carr, mantan Perdana Menteri negara bagian New South Wales. Dia memprotes Pemerintah Australia yang bahkan tidak melakukan protes paling samar ketika Pemerintahan Donald Trump dulu meningkatkan kampanye untuk membawa Assange ke penjara Amerika Serikat.
Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat
2 hari lalu
Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.
Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor
2 hari lalu
Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor
Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.