Mantan CEO Amazon di Meksiko Diduga Sewa Pembunuh Bayaran untuk Tembak Istri

Reporter

Daniel Ahmad

Senin, 13 Juni 2022 18:05 WIB

Juan Carlos Garca, mantan CEO Amazon, yang diduga mengerahkan pembunuh bayaran untuk membunuh istrinya. Twitter.com/Juan Carlos

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan CEO Amazon Meksiko, Juan Carlos García, diduga telah menyewa dua pembunuh bayaran dengan mahar US$ 9.000 atau sekitar Rp 132 juta, untuk menembak mati istrinya pada 2019. Salah satu pembunuhnya baru-baru ini bersaksi di pengadilan.

García sudah buron dan surat perintah penangkapannya sudah tersebar di 190 negara setelah dia dituduh mendalangi pembunuhan istrinya Abril Pérez Sagaón. Pérez Sagaón ditembak di kepala oleh pengendara sepeda motor di Mexico City di depan dua anaknya di mobilnya. Menurut pihak berwenang, peristiwa tragis itu terjadi beberapa hari sebelum sidang yang dijadwalkan untuk kasus perceraian.
Seperti diwartakan The Independent mengutip El Pais, Senin, 13 Juni 2022, salah satu pembunuh yang disewa untuk membunuh Pérez bersaksi di pengadilan kota Meksiko. Dia mengatakan bahwa García menawarkan uang tambahan US$ 2500 atau sekitar RP 367 juta rupiah untuk membunuh istrinya sebelum sidang.

Pérez Sagaón mengajukan gugatan cerai setelah García menuduhnya mencoba membunuhnya ketika sedang tidur dengan tongkat baseball. Namun Garcíalah yang kemudian memukulnya dengan benda itu pada Januari 2019.
Setelah serangan itu, gambar-gambar grafis dari wajahnya yang berlumuran darah menjadi viral di media sosial dan membuat netizen marah.
Hampir 10 bulan kemudian atau persisnya pada 25 November, Pérez Sagaón tewas terbunuh. Ironis di hari kematiannya, PBB sedang merayakan Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan. Pembunuhan Pérez Sagaón itu pun, memicu kemarahan kelompok feminis yang melakukan demonstrasi dan mengangkat slogan.
García sebenarnya dibawa ke penahanan pra-persidangan selama 10 bulan setelah istrinya secara resmi menuduhnya melakukan percobaan pembunuhan, tetapi seorang hakim membebaskannya pada November 2021 menyusul perintah kontroversial yang menurunkan dakwaan menjadi kekerasan dalam rumah tangga. Hakim Federico Mosco González mempertanyakan maksud dari dugaan kejahatan yang hasilnya meringankan García.
Sebelum pembunuhan, Pérez mengajukan perintah penahanan terhadap García dan berjuang untuk mendapatkan hak asuh hukum atas ketiga anaknya.
Pada saat pembunuhan, Pérez baru saja kembali ke Mexico City dari Nuevo Leon untuk evaluasi mental yang diperintahkan pengadilan sehubungan dengan kasus tersebut. Dia sedang bepergian dengan pengacara dan anak-anaknya. Seorang pria tiba-tiba berjalan ke arah mobil yang berhenti di lampu lalu lintas dan menembaknya. Dia meninggal malam itu di rumah sakit.

Kantor berita Meksiko La Jornada mewartakan, beberapa hari setelah pembunuhan itu García diduga melarikan diri dari Meksiko dan masuk wilayah Amerika Serikat dengan jalan kaki menyeberang ke San Diego melalui Tijuana. García membantah tuduhan itu dan mengklaim tidak bersalah dalam sebuah surat yang dia kirim ke pejabat Mexico City pada 2019.

García diangkat sebagai CEO Amazon untuk wilayah Meksiko ketika raksasa e-commerce itu membuka kantor pertamanya pada 2014. Dia menduduki posisi itu hingga 2017.
THE INDEPENDENT

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

5 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

10 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

11 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

12 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

14 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

14 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

21 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya