Akibat Krisis BBM, Pakistan Terapkan Lima Hari Kerja

Reporter

Tempo.co

Jumat, 10 Juni 2022 18:30 WIB

Shehbaz Sharif, REUTERS/Akhtar Soomro

TEMPO.CO, Jakarta -Pakistan memutuskan kembali menerapkan masa kerja lima hari sepekan untuk pegawai pemerintah dan pegawai swasta dari sebelumnya enam hari, menyusul krisis energi terburuk yang menyebabkan pemadaman listrik berkepanjangan dan melonjaknya harga bahan bakar.

Seperti dilansir The Independent Jumat 10 Juni 2022, rencana tersebut disahkan oleh kabinet pemerintah koalisi yang baru dibentuk pada Selasa pekan ini. Ini termasuk beberapa langkah penghematan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar dan energi.

“Kami menghadapi krisis yang parah. Kami sangat perlu mengambil langkah-langkah konservasi energi. Kita perlu memanfaatkan setiap opsi untuk menghemat energi,” kata Menteri Informasi Marriyum Aurangzeb dalam jumpa pers.

Langkah itu dilakukan saat Pakistan menghadapi krisis energi parah yang telah menyebabkan pemadaman listrik berkepanjangan, melonjaknya harga bahan bakar dan meningkatnya biaya hidup sementara ekonomi terpukul parah dan mata uang jatuh ke rekor terendah.

Pembangkit listrik negara itu mengalami defisit dalam menghadapi peningkatan permintaan selama bulan-bulan musim panas yang menyaksikan gelombang panas yang mematikan.

Advertising
Advertising

Langkah untuk kembali ke minggu kerja lima hari terjadi setelah perdana menteri baru Pakistan, Shehbaz Sharif, meningkatkan waktu kerja pegawai pemerintah menjadi enam hari pada April dengan hanya Ahad sebagai hari libur. Sharif mengatakan dia bertujuan untuk meningkatkan produktivitas.

Baca juga: Hari Kerja Bank di Pakistan Jadi 6 Hari Seminggu Selama Ramadan

SUMBER: THE INDEPENDENT

Berita terkait

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

1 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

11 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

16 hari lalu

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

17 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

27 hari lalu

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

29 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Desak Pakistan Pemilu Ulang

42 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Desak Pakistan Pemilu Ulang

Pejabat di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mendesak Pakistan menyelidiki laporan kejanggalan dalam pemilu negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

52 hari lalu

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan

Baca Selengkapnya

Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

57 hari lalu

Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

44 tahun lalu, Zulfikar Ali Bhutto, ayah Benazir Bhutto, dihukum gantung dengang sewenang-wenang di bawah rezim militer Pakistan Jenderal Zia-ul-Haq.

Baca Selengkapnya

Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

58 hari lalu

Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

Kandidat independen dari Dewan Sunni Ittehad (SIC) yang didukung partai Imran Khan, yakni Pakistan Tehreek-e-Insaf tak memenuhi syarat masuk parlemen.

Baca Selengkapnya