Michelle Bachelet Bahas HAM dengan Presiden Xi Jinping

Reporter

Tempo.co

Kamis, 26 Mei 2022 10:00 WIB

Dalam foto 7 Juni 2017 ini, Michelle Bachelet (tengah), saat masih menjabat sebagai Presiden Cile, berbicara dengan Gubernur Washington Jay Inslee, kedua dari kanan, saat makan siang, selama kunjungan Bachelet ke Seattle.[AP Photo / Ted S. Warren, File]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Cina Xi Jinping pada Rabu, 25 Mei 2022, melakukan rapat online dengan Komisi Tinggi HAM PBB Michelle Bachelet. Bachelet saat ini berada di Cina selama enam hari, di mana kunjungan kerja ini mendapat kritikan dari sejumlah kelompok HAM dan Amerika Serikat yang menyebutnya sebagai sebuah kesalahan.

Rencananya, Bachelet akan mendatangi Xinjiang, sebuah wilayah di barat Cina, di mana pada tahun lalu HAM PBB meyakini sebagian besar umat Muslim etnis Uyghur di tahan tanpa dasar hukum, diperlakukan dengan buruk dan melakukan kerja paksa.

Presiden Xi Jinping.[TIME]

Advertising
Advertising

Dalam rapat online tersebut, Xi menceritakan pada Bachelet perkembangan HAM di Cina sesuai dengan kondisi nasional Cina. Kantor berita Xinhua mewartakan diantara hal yang dibahas adalah soal jenis-jenis HAM, hak atas hidup dan pembangunan, di mana ini adalah hal penting bagi negara-negara berkembang.

“Menyimpang dari kenyataan dan meniru model kelembagaan negara lainnya, itu tidak hanya akan cocok dengan kondisi lokal, namun juga membawa konsekuensi bencana,” kata Xi, seperti dikutip dari Xinhua.

Sedangkan Bachelet mengatakan pertemuannya dengan Presiden Xi dan pejabat Cina lainnya adalah sebuah kesempatan berharga karena bisa berbicara secara langsung perihal masalah-masalah HAM.

“Bagi saya, ini adalah sebuah prioritas untuk berhubungan dengan Pemerintah Cina secara langsung, membahas HAM, permasalahan domestik, wilayah dan global agar perkembangan, perdamaian dan keamanan lokal serta lintas perbatasan. HAM harus menjadi inti dari mereka,” kata Bachelet.

Sikap Bachelet menemui Presiden Xi menuai kritikan. Sejumlah kritikus pesimis Bachelet akan diberikan akses penuh sehingga dia bisa membuat penilaian perihal situasi HAM di Xinjiang.

Pada Selasa, 24 Mei 2022, Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck mengatakan negaranya akan menyoroti masalah HAM jika berhadapan dengan Cina setelah deras laporan media yang menyebut adanya tahanan massal terhadap etnis Uyghur periode Januari dan Juli 2018. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Wang Wenbin mengatakan Cina menentang penggunaan informasi palsu untuk menyamarkan kerja sama ekonomi antara Cina dan Jerman yang dulunya saling menguntungkan.

Sumber; Reuters

Baca juga: Tiba di China, Komisioner Tinggi HAM PBB Tidak Boleh Didampingi Wartawan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

2 jam lalu

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

Tuan rumah jadi juara umum dengan dua gelar di Thailand Open 2024, tiga gelar lainnya diraih Cina, India, dan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

22 jam lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

2 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

3 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

3 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

4 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

4 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

4 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

5 hari lalu

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.

Baca Selengkapnya