Airbnb Memproyeksikan Bakal Mencetak Pertumbuhan Bisnis

Reporter

Tempo.co

Rabu, 4 Mei 2022 19:30 WIB

Rumah masa kecil Trump disewakan di Airbnb. cnn.com

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan penyewaan tempat tinggal untuk liburan Airbnb Inc pada Selasa, 3 Mei 2022, memproyeksikan revenue pada kuartal kedua bakal di atas perkiraan pasar. Prediksi ini berdasarkan besarnya dorongan masyarakat untuk melakukan perjalanan setelah aturan Covid-19 banyak dilonggarkan secara global.

Airbnb yang bermarkas di San Francisco berharap bisa mendapatkan revenue sekitar USD 2,03 miliar – USD 2,13 miliar (Rp 30 triliun). Proyeksi itu lebih tinggi dibanding angka rata-rata yang diperkirakan analis, yakni sekitar USD 1,96 miliar (Rp 38 triliun).

Outside In House mencoba menggabungkan ketenangan layaknya bermalam di hutan dengan kenyamanan hidup metropolitan. Airbnb dan Pantone menempatkan sepetak alam liar di dalam ruangan apartemen. boredpanda.com

Advertising
Advertising

Naiknya jumlah orang yang bekerja dari mana saja dalam beberapa bulan terakhir telah mendorong orang-orang untuk memesan dan lebih sering tinggal di wilayah yang jauh dari perkotaan. Kondisi ini, mendorong naiknya jumlah orang-orang yang ingin menyewakan tempat tinggal mereka.

“Kami akan terus melihat dan mempertahankan pertumbuhan bisnis karena orang-orang menginap lebih lama,” kata CEO Airbnb Brian Chesky.

Saham Airbnb telah mengalami kenaikan lebih dari 4 persen dalam perdagangan, yang diperpanjang di luar jam kerja. Airbnb dalam keterangannya menyebut berhasil membukukan pertumbuhan terkuat dalam tiga bulan pertama 2022 untuk pemesanan tempat tinggal liburan di kawasan area luar kota.

Pemesanan secara gross di area jantung kota juga mengalami kenaikan signifikan atau di atas angka sebelum terjadi pandemi Covid-19. Jumlah pemesanan untuk pertama kalinya tembus di atas 100 juta.

Airbnb melampaui perkiraan dihampir setiap sektor dengan tren pemesanan yang menguat untuk musim panas dan sisa tahun ini. Travel recovery di kawasan urban, lintas perbatasan Asia Pasifik telah mendorong pertumbuhan dalam beberapa kuartal ke depan atau tahun,” kata Colin Sebastian, analis dari Baird Equity Research

Sumber: Reuters

Baca juga: Airbnb Hentikan Sementara Operasional di Rusia dan Belarus

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

5 Pulau Terbaik untuk Dikunjungi pada Liburan Musim Panas 2024 versi Bounce

18 jam lalu

5 Pulau Terbaik untuk Dikunjungi pada Liburan Musim Panas 2024 versi Bounce

Indeks pulau terbaik ini didasarkan pada lebih dari 10 kriteria, termasuk iklim, biaya akomodasi, jumlah pantai, dan aktivitas yang dapat dilakukan.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

19 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

20 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

2 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

4 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

4 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

6 hari lalu

Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

Kecelakaan maut di Subang menambah daftar kecelakaan yang membawa rombongan anak sekolah yang tengah melakukan liburan atau study tour.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

6 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya