Luiz Inacio Lula da Silva Siap Hadapi Jair Bolsonaro di Pemilu Brasil

Reporter

Daniel Ahmad

Jumat, 29 April 2022 13:00 WIB

Luiz Inacio Lula da Silva . (AP/Eraldo Peres

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva siap menantang Presiden Brasil Jair Bolsonaro dalam pemilu Brasil pada Oktober 2022. Lula pada Kamis, 28 April 2022, mengklaim sudah mengantongi mandat dari tujuh partai yang tergabung dalam poros koalisi kiri-tengah.



Lula telah menyusun agendanya dengan kongres partai untuk memperkuat koalisi itu, termasuk menggelar rapat umum dengan Partai Sosialis Brasil dan Jaringan Keberlanjutan (REDE).


"Bagi mereka yang belum bergabung dengan kami, tangan kami terbuka untuk menyambut semua orang yang ingin memulihkan negara ini," katanya kepada wartawan pada pertemuan dengan Partai REDE, seperti dilansir Reuters, Jumat, 29 April 2022.

Advertising
Advertising

Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva memberikan sambutan dalam acara penobatan Brazil sebagai tuan rumah piala dunia 2014 di Johannesburg. AFP/GIANLUIGI GUERCI

Senator Randolfe Rodrigues menjanjikan dukungan REDE untuk pencalonan Lula. Akan tetapi, pendiri partai REDE yang juga mantan menteri lingkungan di era kepemimpinan Lula, Marina Silva, tidak hadir. Silva meninggalkan pemerintahan Lula dan melawan Partai Pekerja (PT) dalam tiga pemilihan presiden.


Survei menunjukkan keunggulan Lula atas Bolsonaro terkikis dalam beberapa bulan terakhir. Sebab Bolsonaro telah menggenjot pengeluaran untuk program sosial. Namun, sang penantang dari sayap kiri itu, mempertahankan keunggulan dua digit atas lawan sayap kanannya dalam simulasi kemungkinan limpasan.



Sumber yang dekat dengan Lula mengatakan kepada Reuters strateginya. Dalam lima bulan dari pemilihan, rencana Lula adalah fokus mengumpulkan dukungan maksimum untuk putaran kedua yang diharapkan melawan Bolsonaro.



Beberapa partai sedang bermanuver untuk mengajukan kandidat mereka sendiri. Namun, partai masih bisa mendukung Lula di putaran kedua, seperti Partai Sosial Demokrat dan beberapa faksi dari Gerakan Demokratik Brasil.


Pada hari Kamis, Lula disambut oleh para pendukung yang bersorak-sorai pada pertemuan nasional Partai Sosialis Brasil (PSB), sekutu utamanya. Dalam momen itu, Lula hadir bersama dengan pasangannya yang merupakan eks Gubernur Sao Paulo, Geraldo Alckmin.


Anggota partai meneriakkan "Cukup dengan Bolsonaro" dan menyanyikan himne Sosialis L'Internationale di pertemuan PSB yang dihadiri Lula tersebut.



"Kami harus mengalahkan Bolsonaro dengan baik karena dia memalukan bagi Brasil," kata presiden PSB Carlos Siqueira dalam pidatonya. Para pemimpin partai mengatakan Bolsonaro telah merusak hak-hak buruh dan perlindungan lingkungan.


Lula pernah dipenjara pada 2018 atas kasus korupsi. Akibatnya pencalonannya pada kontestasi pemilihan presiden Brasil tahun itu batal.


Komite hak asasi manusia baru-baru ini menemukan bahwa kasus korupsi yang memenjarakan dan memblokir pencalonan Lula sebagai presiden pada tahun 2018 telah melanggar proses hukum.



Sumber: Reuters

Baca juga: Polri akan Konfirmasi Interpol soal Desainer Indonesia Pesan Organ Manusia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

6 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

22 jam lalu

Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

Madonna sukses menggelar konser penutup dari The Celebration Tour di Pantai Copacabana, Brasil, secara gratis dan terbuka untuk umum.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

22 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

1 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

2 hari lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

2 hari lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

2 hari lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

3 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

4 hari lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

5 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya