Unggah Kebencian Terhadap Islam, Twitter Tangguhkan Akun Geert Wilders

Reporter

Tempo.co

Selasa, 26 April 2022 19:42 WIB

Politikus Belanda Geert Wilders merupakan ketua Partai Kebebasan. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Twitter telah menangguhkan cuitan pemimpin sayap kanan Belanda Geert Wilders, karena melanggar aturan platform tentang ujaran kebencian. Akses Wilders ke Twitter dibatasi setelah dia mencuit tentang Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif.

Dalam tweet tersebut, Geert Wilders yang merupakan Ketua Partai Kebebasan (PVV) Belanda mengecam kekerasan ideologi intoleran yang disebut Islam. Wilders juga mengklaim bahwa warga Pakistan yang mengiriminya ancaman pembunuhan terinspirasi oleh nabi palsu Muhammad.

Anggota parlemen itu mengatakan kepada media Belanda bahwa telah mengajukan banding atas keputusan tersebut. Dia juga menolak untuk menghapus postingan dari akunnya.

Wilders mengatakan mendapat pemberitahuan dari Twitter bahwa dia harus menghapus tweetnya itu dalam waktu 12 jam jika ingin akunnya dipulihkan.

Akun Wilders tidak mengunggah cuitan apapun sejak 20 April 2022. Terakhir dia me-retweet sebuah editorial bahwa dia menghabiskan hidupnya di bawah penjagaan polisi karena terancam oleh Muslim yang tersinggung. Wilders adalah aktivis anti Islam. Dia telah menyerukan pelarangan Alquran, masjid, dan imigrasi Muslim ke Belanda. Dia juga membandingkan kitab suci Islam dengan risalah antisemitisme pemimpin Nazi Adolf Hitler Mein Kampf.

Advertising
Advertising

Sebelumnya Twitter telah memblokir akun Wilders pada 2019 setelah dia dituduh menabur kebencian melalui media sosial.

Pada tahun 2020, pengadilan banding Belanda menguatkan hukumannya karena menghina orang Maroko dalam cuitan pada 2014. Jaksa Turki juga telah menyelidiki Wilders atas tweet menghina Presiden Recep Tayyip Erdoan.

PVV sayap kanan saat ini adalah partai terbesar ketiga di Belanda setelah memenangkan 17 kursi pada pemilihan umum di 2021.

EURO NEWS | SPUTNIK

Berita terkait

Elon Musk Paripurnakan Branding X.com, Sebagian Pengguna Pilih Tetap Sebut Twitter

9 jam lalu

Elon Musk Paripurnakan Branding X.com, Sebagian Pengguna Pilih Tetap Sebut Twitter

Langkah final dilakukan Elon Musk dengan mengarahkan semua pengguna Twitter.com ke domain baru, X.com, per Jumat lalu, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

2 hari lalu

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

Direktorat Jenderal Bea Cukai Kemenkeu kembali terseret kasus saat menangani barang impor masyarakat. Berikut beberapa kasus viral tersebut.

Baca Selengkapnya

AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

8 hari lalu

AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

Strikter Timnas Indonesia U-23, Rafael Struick raih penghargaan Bintang Masa Depan usai Piala Asia U-23. Kalahkan Ali Jasim dari Irak.

Baca Selengkapnya

Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

10 hari lalu

Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

AMAN Kaltim meminta pemerintah Belanda memastikan komitmen pemerintah Indonesia melindungi masyarakat adat sebelum berinvestasi di proyek IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Navarone Foor, Pesepak Bola Belanda Keturunan Indonesia

11 hari lalu

Mengenal Navarone Foor, Pesepak Bola Belanda Keturunan Indonesia

Pada 2017, Navarone Foor pernah masuk dalam deretan nama incaran untuk naturalisasi

Baca Selengkapnya

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

12 hari lalu

Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

Pemerintah Belanda mengumpulkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk meminta pandangan mereka tentang proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

12 hari lalu

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat membahas kelanjutan rencana perjanjian bilateral dagang RI-Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

12 hari lalu

Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

Pemberintah Belanda mengaku ingin melihat langsung kondisi di IKN sebelum mereka berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

14 hari lalu

Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

Wisatawan bisa menjelajahi desa dengan perahu, mencicipi masakan Belanda, atau sekadar menikmati suasana damai yang tak terlupakan.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

17 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya