TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin mengirimkan ucapan selamat kepada Emmanuel Macron menyusul kemenangannya dalam pemilu Prancis tersebut. Sebuah pernyataan dari kantor Kepresidenan Rusia atau Kremlin menyebut Putin langsung menyampaikan harapannya kepada Macron melalui pesan Telegram.

“Saya dengan tulus berharap Anda sukses dalam kegiatan kenegaraan Anda, serta kesehatan dan kesejahteraan yang baik,” kata Putin seperti dilansir The Independent, Senin, 25 April 2022.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan pidato di istana Elysee di Paris, Prancis, 11 Januari 2019. [Ian Langsdon / Pool via REUTERS]

Macron mengalahkan penantang sayap kanan Marine Le Pen pada hari Minggu, 24 April 2022. Kemenangan ini membuat Macron mengamankan masa jabatannya yang kedua sebagai presiden Prancis. Macron adalah pemimpin Eropa yang berbicara secara konsisten kepada Putin sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari.

Kandidat penantang Macron, Le Pen, pernah menyatakan kekagumannya kepada Presiden Rusia Putin. Para pakar menilai, kehadiran politisi top sayap kanan di Istana Elysee itu, berpotensi akan memiliki implikasi besar bagi stabilitas Uni Eropa.

Le Pen telah lama mengkampanyekan gagasan untuk meninggalkan UE. Meskipun, dalam pilpres ini dia bersikeras tidak memiliki agenda rahasia untuk keluar dari UE atau mata uang tunggal euro.

Pesan dari Moskow itu datang beberapa jam setelah Volodymyr Zelensky Presiden Ukraina, turun ke Twitter mengirim ucapan selamat kepada 'teman sejatinya', Macron. Zelensky berharap Macron sukses di periode keduanya itu.

“Saya menghargai dukungannya dan saya yakin bahwa kita bergerak maju bersama menuju kemenangan bersama yang baru. Menuju Eropa yang kuat dan bersatu!” kata Zelensky menambahkan.

Rekan Putin, Presiden Cina Xi Jinping juga memberikan ucapan selamatnya pada Macron. Seperti dilansir media pemerintah Cina CCTV, Xi mengatakan ingin terus bekerja sama dengan Macron dan mempertahankan hubungan diplomatik.

Sejumlah pemimpin di Eropa juga sebelumnya memberikan selamat pada Macron. Presiden Dewan Eropa Charles Michel, beserta perdana menteri Belgia dan Luksemburg, termasuk di antara yang pertama memberi selamat kepada Macron.

Ucapan selamat diikuti oleh hampir semua dari 27 pemimpin Uni Eropa itu, setelah kemenangannya atas Le Pen. "Bravo Emmanuel," tulis Michel di Twitter, seperti dilansir Reuters.

"Dalam periode yang bergejolak ini, kita membutuhkan Eropa yang solid dan Prancis yang benar-benar berkomitmen untuk Uni Eropa yang lebih berdaulat dan lebih strategis."

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, wajah publik Brexit bagi banyak orang Eropa, memuji hasil pilpres Prancis. Dia menjanjikan kerja sama dengan Macron dan mengatakan bahwa "Prancis adalah salah satu sekutu terdekat dan terpenting kami."

Perdana Menteri Italia Mario Draghi, yang bersama dengan Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz dipandang membentuk trio pemimpin pro-UE yang kuat, juga mengatakan hasil pemilu ini adalah "berita bagus untuk seluruh Eropa."

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, lewat tweeter memberikan ucapan selamatnya kepada Macron. Sanchez pada Kamis, 22 April 2022 menulis opini bersama di harian Prancis Le Monde dengan Antonio Costa dan Scholz dari Portugal mengkritik Le Pen dan mendesak warga Prancis untuk memilih Macron.

Sumber: The Independent | Reuters | CCTV

Baca juga : Penyulingan Minyak Ilegal Meledak, 100 Orang Tewas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.