Ratusan Warga Singapura Demo Menolak Hukuman Mati

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 4 April 2022 18:57 WIB

Ilustrasi tolak hukuman mati

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan warga Singapura berunjuk rasa menentang hukuman mati, Minggu, 3 April 2022. Unjuk rasa yang jarang ada di negeri ini, terjadi setelah pengadilan mengeksekusi seorang pengedar narkoba pekan lalu.

Beberapa terpidana mati lainnya baru-baru ini telah ditolak bandingnya.

Sekitar 400 orang bergabung dalam demo di Speakers' Corner di taman Hong Lim di pusat kota, satu-satunya tempat protes diizinkan tanpa persetujuan polisi sebelumnya, demikian dilaporkan Free Malaysia Today.

Mereka memegang spanduk bertuliskan “Hukuman mati tidak membuat kita lebih aman”, dan “Jangan membunuh atas nama kami”, dan meneriakkan slogan-slogan menentang hukuman mati.

Kirsten Han, seorang aktivis lokal terkemuka, mengatakan dalam sebuah orasi, “Hukuman mati adalah sistem brutal yang membuat kita semua kejam. Alih-alih mendorong kita untuk mengatasi ketidaksetaraan dan sistem eksploitatif dan menindas yang membuat orang terpinggirkan dan tidak didukung, itu membuat kita menjadi versi terburuk dari diri kita sendiri.”

Advertising
Advertising

Demo tidak biasa di Singapura, yang sering menghadapi kritik karena membatasi kebebasan sipil.

Pada hari Rabu, Abdul Kahar Othman, seorang pengedar narkoba Singapura berusia 68 tahun, dihukum gantung meskipun ada permohonan grasi dari PBB dan kelompok-kelompok hak asasi manusia.

Terpidana berikutnya yang akan dieksekusi adalah Nagaenthran K Dharmalingam, seorang penyandang cacat mental Malaysia yang dihukum karena perdagangan heroin dan kalah banding minggu lalu.

Kasusnya telah menarik badai kritik, termasuk dari orang-orang terkemuka seperti miliarder Inggris Richard Branson dan para pemimpin Uni Eropa.

Tiga pria lain yang dijatuhi hukuman mati karena pelanggaran narkoba telah ditolak banding mereka pada awal Maret.

Singapura memiliki beberapa undang-undang narkoba terberat di dunia, dan telah menghadapi seruan dari kelompok-kelompok hak asasi untuk meninggalkan hukuman mati.

Pihak berwenang bersikeras bahwa hukuman mati tetap menjadi pencegah yang efektif terhadap perdagangan narkoba dan telah membantu menjaga negara kota itu sebagai salah satu tempat teraman di Asia.

Berita terkait

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

35 menit lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

2 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

16 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

20 jam lalu

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

Clarke Quay selama ini dikenala sebagai kawasan destinasi hiburan malam di Singapura, kin hadir dengan wajah baru

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

1 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

2 hari lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

2 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

3 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya