Parlemen Minta Menteri Ekonomi Kongo Mengundurkan Diri

Reporter

Tempo.co

Kamis, 31 Maret 2022 13:30 WIB

Jean-Marie Kalumba Menteri Ekonomi Kongo. Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota parlemen Republik Demokratik Kongo pada Rabu, 30 Maret 2022, melakukan pemungutan suara sebagai upaya untuk mendongkel Menteri Ekonomi Republik Demokratik Kongo Jean-Marie Kalumba dari jabatannya. Kalumba dituduh sebagai biang kerok kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok dan dianggap sudah salah kelola industri perikanan serta permasalahan lainnya.

Kalumba diberikan waktu 48 jam untuk mengumumkan pengunduran dirinya setelah pemungutan suara anggota parlemen menyatakan mosi tidak percaya. Kalumba dinominasikan untuk duduk diposisi itu oleh Presiden Republik Demokratik Kongo Felix Tshisekedi.

Habimana (45), bersama dengan anak-anaknya berjalan menuju pasar untuk menjual tembikar di pulau Idjwi, Republik Kongo, 23 November 2016. Pigmi Kongo hidup ditengah-tengah hutan dengan bertahan hidup melalui berburu dan memanfaatkan tanaman di hutan. REUTERS/Therese Di Campo

Advertising
Advertising

Mosi tidak percaya ditanda-tangani oleh anggota parlemen, yang juga memuat sejumlah komplain pada Kalumba. Diantara hal yang dikeluhkan itu adalah kurangnya kebijakan untuk mendukung para nelayan dan seringnya terjadi kekurangan gas sehingga mendorong naiknya ongkos transportasi.

Kalumba belum mau berkomentar perihal ini. Sebelumnya pada tahun lalu, mantan Perdana Menteri Kongo Sylvestre Ilunga Ilunkamba, juga kena mosi tidak percaya dari parlemen Republik Demokratik Kongo sehingga memaksanya meninggalkan jabatan.

Republik Demokratik Kongo adalah sebuah negara penghasil tembaga terbesar di Afrika dan penambang logam kobalt terkemuka di dunia. Sayang, Kongo masih menjadi salah satu negara termiskin dan paling tertinggal perkembangannya di dunia.

Pada pekan ini, Pemerintah Republik Demokratik Kongo diperkirakan akan mengumumkan kebijakan baru untuk mengatasi pandemi Covid-19 dan terkait konflik Rusia – Ukraina, yang berdampak pada ekonomi negara itu. Bank sentral Kong pada Januari lalu mengatakan inflasi di negara itu sekitar 5,1 persen pada 2021 dan diperkirakan akan tetap di 5 persen pada 2022 ini.

Sumber: Reuters

Baca juga: Luhut Disebut Sri Mulyani Sebagai Menteri Paling Tajir, Berapa Kekayaannya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

21 jam lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

1 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

1 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

2 hari lalu

Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim menyebut perkembangan waralaba tahun ini meningkat sebanyak 5 persen.

Baca Selengkapnya

Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

2 hari lalu

Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

Pemerintah Slovenia pada Kamis memulai prosedur untuk mengakui Negara Palestina guna membantu mengakhiri kekerasan di Gaza

Baca Selengkapnya

RUPS Tahunan Jasa Marga Sepakat Bagikan Dividen Rp 274,8 Miliar

3 hari lalu

RUPS Tahunan Jasa Marga Sepakat Bagikan Dividen Rp 274,8 Miliar

RUPS Tahunan Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR pada Rabu menyepakati pembagian dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp 274,8 miliar.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

5 hari lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

5 hari lalu

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

6 hari lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya