Parlemen Tunisia Dibubarkan

Reporter

Tempo.co

Kamis, 31 Maret 2022 09:30 WIB

Suasana unjuk rasa menolak perebutan kekuasaan presiden di Tunisia, 18 September 2021. REUTERS/Zoubeir Souissi

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Tunisia Kais Saied pada Rabu malam, 30 Maret 2022, menerbitkan sebuah dekrit yang membubarkan parlemen Tunisia. Sebelum dibubarkan, parlemen Tunisia sudah dibekukan sejak akhir tahun lalu setelah berusaha melakukan pemungutan suara untuk mencabut dekrit yang digunakan Presiden Saied untuk mengambil kekuasaan penuh.

Pebubaran parlemen Tunisia itu, disampaikan Presiden Saied dalam sebuah rapat online yang dihadiri separuh anggota parlemen. Saied menuduh anggota parlemen telah berusaha melakukan kudeta yang berhasil digagalkannya dan berusaha melakukan sebuah konspirasi untuk melawan keamanan negara serta perintah untuk menginvestigasi pada mereka (anggota parlemen).

Advertising
Advertising

Presiden Tunisia Kais Saied (Sumber: Reuters/ Muahmmad Hamed)

Sidang parlemen dan tanggapan yang diberikan Saied, telah membuat politik di Tunisia semakin di liputi ketegangan. Masih belum diketahui apakah parlemen Tunisia dan Presiden Saied akan sama-sama mendorong terjadinya perubahan kekuasaan.

“Kita harus melindungi negara dari perpecahan. Kami tidak akan membiarkan mereka yang menyalahgunakan kekuasaan meneruskan agresi mereka ke negara,” kata Saied.

Presiden Saied menuduh oposisi Tunisia telah berusaha melakukan kudeta padanya ketika dia membekukan parlemen pada musim panas tahun lalu. Saied mengesampingkan sebagian besar konstitusi 2014 dan memimpin negara berdasarkan dekrit saat dia mulai memperbaiki sistem politik Tunisia.

“Kami tidak takut dalam mempertahankan sebuah legitimasi institusi. Masyarakat tidak mau menarik kepercayaan dari kami. Presiden menutup parlemen dengan sebuah tank,” kata Yamina Zoglami, anggota parlemen dari Partai Islamist Ennahda.

Saied adalah mantan profesor bidang hukum. Dia meyakinkan tindakan-tindakannya sudah berdasarkan konstitusi dan penting dilakukan untuk menyelamatkan Tunisa dari kelumpuhan politik selama bertahun-tahun dan stagnasi ekonomi di tangan para koruptor serta para elit yang hanya mementingkan diri sendiri.

Sumber: Reuters

Baca juga: Inter-Parliamentary Union 2022, Puan Sebut Indonesia Punya Peran Strategis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

25 menit lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

1 jam lalu

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

Prabowo disinyalir membentuk kabinet gemuk, bagaimana perbandingan dengan presiden sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

8 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

18 jam lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

1 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

1 hari lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

1 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

2 hari lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

4 hari lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

7 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya