TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan penerbangan menuju dan dari Jerman dibatalkan karena pekerja keamanan melakukan pemogokan di tengah perselisihan upah, Senin, 14 Maret 2022.

Pekerja keamanan Jerman melakukan aksi mogok sehari penuh di enam bandara termasuk Duesseldorf, Cologne/Bonn dan Berlin pada Senin, dan pemogokan di bandara lain dilakukan pada Selasa, termasuk Frankfurt dan Hamburg.

Pemogokan itu terjadi ketika maskapai penerbangan terhuyung-huyung akibat dampak perang di Ukraina, dengan melonjaknya harga bahan bakar dan penutupan wilayah udara, setelah dua tahun permintaan perjalanan rendah karena pandemi virus corona.

Pemogokan oleh staf keamanan telah mengakibatkan pembatalan ratusan penerbangan, kata asosiasi bandara Jerman ADV.

Sekitar 160 dari mereka berada di bandara Duesseldorf, terhitung lebih dari setengah dari 290 keberangkatan dan kedatangan yang direncanakan, kata bandara.

Di Cologne/Bonn, 94 dari 136 penerbangan dibatalkan, dan situs web bandara Berlin juga menunjukkan banyak penerbangan yang dibatalkan.

Pemogokan hari Selasa akan menghantam bandara tersibuk di Jerman, Frankfurt, yang menangani sekitar 2,1 juta penumpang bulan lalu.

Operator bandara Frankfurt Fraport mengatakan hanya penumpang transit yang dapat mencapai penerbangan mereka pada hari Selasa, ketika bandara semula akan menangani sekitar 770 keberangkatan dan kedatangan, dengan hampir 80.000 penumpang.

Lufthansa, maskapai utama Jerman, yang memiliki hub di Frankfurt, mengatakan pihaknya membatalkan 48 penerbangan pada hari Selasa.

Serikat pekerja Verdi menuntut perusahaan menaikkan upah staf keamanan bandara setidaknya 1 euro per jam selama 12 bulan ke depan dan staf di berbagai bagian Jerman mendapatkan gaji yang sama.

BDLS, asosiasi perusahaan keselamatan penerbangan, mengatakan semua tuntutan Verdi jika digabungkan menyebabkan kenaikan biaya hingga 40% dan dinilai "utopis".

Putaran pembicaraan upah berikutnya antara BDLS dan Verdi telah dijadwalkan pada Rabu dan Kamis, kata kedua pihak.

Reuters