Band Pink Floyd Ikut Jatuhkan Sanksi ke Rusia

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 12 Maret 2022 14:00 WIB

The Spirit of Pink Floyd, band asal Inggris hadir di Grand Ballroom Kempinski Hotel, Grand Indonesia Jakarta, sabtu (28/08). Membawakan lagu, band legendaris " Pink Floyd". Jakarta (28/08/10) TEMPO/ JACKY RACHMANSYAH.

TEMPO.CO, Jakarta - David Gilmour, gitaris dari band rock Pink Floyd, pada Jumat, 11 Maret 2022, mengumumkan semua musik solonya akan ditarik dari streaming services di Rusia dan Belarus menyusul konflik yang sedang terjadi di Ukraina. Gilmour juga menarik katalog band-nya pre-1987.

“Untuk berdiri bersama dunia mengutuk invasi Rusia ke Ukraina, hasil karya Pink Floyd mulai 1987 dan album solo David Gilmour, dihapus dari provider musik digital di Rusia dan Belarus terhitung mulai hari ini,” demikian pernyataan Gilmour, yang diunggah ke Twitter.

David Gilmour dan istrinya, Polly Samson. AP/ Dominic Lipinski, PA

Advertising
Advertising

Band rock Pink Floyd didirikan pada 1964, dan Gilmour bergabung dengan band itu pada tiga tahun kemudian. Dia diangkat menjadi pemimpin Pink Floyd sejak ditinggal Roger Waters pada 1985.

Pada Jumat, 11 Maret 2022, Pink Floyd memboikot tiga album mereka, yakni ‘Momentary Lapse of Reason’ (1987), ‘The Division Bell’ (1994) dan ‘The Endless River’ (2014). Sedangkan untuk album seperti ‘Dark Side of the Moon’ dan ‘The Wall’, masih bisa dinikmati para pecinta musik di Negeri Beruang Merah.

Amerika Serikat dan sebagian besar sekutunya mengecam serangan Rusia. Mereka lalu memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Rusia.

Banyak organisasi internasional dan perusahaan swasta ikut menjatuhkan sanksi. Atlet asal Rusia dilarang bertanding, acara kebudayaan dibatalkan dan kerja sama dihentikan sementara.

Negara-negara Barat telah menerbitkan larangan melakukan perdagangan dan kontrak dengan Rusia. Sejumlah perusahaan menghentikan aktivitas bisnisnya di Rusia. Sedangkan sebagian besar perusahaan media sosial memindahkan sensor media di Rusia dan de-monitisasi semua user dari Rusia.

Sumber: RT.com

Baca juga: Pink Floyd Akan Terbitkan Lagu yang Direkam 50 Tahun Lalu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

11 jam lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

1 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

2 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

2 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

3 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

4 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

5 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

5 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Album SEVENTEEN Kemahalan, Penggemar Luapkan Kesalahan pada HYBE

5 hari lalu

Album SEVENTEEN Kemahalan, Penggemar Luapkan Kesalahan pada HYBE

Dalam sehari agensi merivisi harga album SEVENTEEN, tetapi penggemar justru mecurigai HYBE

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

5 hari lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya