Kongres AS: Donald Trump Terlibat Serangan Gedung Capitol

Reporter

Daniel Ahmad

Jumat, 4 Maret 2022 11:34 WIB

Anggota Polisi Capitol AS berjalan di depan US Capitol pada peringatan pertama serangan 6 Januari 2021 di Capitol oleh pendukung mantan Presiden Donald Trump, di Capitol Hill di Washington, AS, 6 Januari 2022. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, Jakarta -Komite khusus di Badan Legislatif Amerika Serikat yang bertugas menyelidiki serangan di Gedung Capitol Amerika Serikat, mengatakan pada Rabu, 2 Maret 2022, bahwa mantan Presiden AS Donald Trump mungkin terlibat dalam tindakan kriminal.

Trump dan rekan-rekan diduga terlibat dalam upaya membatalkan hasil pemilihan presiden 2020. Saat ini, komite mengklaim sudah punya bukti yang menunjukan potensi pelanggaran beberapa undang-undang federal oleh Trump atas 'konspirasi kriminal' dalam mencegah Kongres mengesahkan kemenangan Presiden Joe Biden
“Bukti dan informasi yang tersedia untuk Komite menetapkan keyakinan dengan itikad baik bahwa Trump dan yang lainnya mungkin telah terlibat dalam tindakan kriminal dan/atau penipuan,” kata Komite dalam pengajuan pengadilan, dilansir dari Al Jazeera pada Jum'at, 4 Maret 2022.
Klaim itu dibuat sebagai tanggapan atas gugatan oleh John Eastman, seorang pengacara dan penasihat Trump pada saat itu. Trump berkonsultasi dengan Eastman, ketika berusaha membatalkan pemilihan presiden AS 2020 yang memenangkan Joe Biden.

Komite Terpilih mengajukan 221 berkas formal dan komprehensif yang menunjukan korelasi mantan presiden dengan pelanggara kejahatan federal. Mereka menuding Trump berniat menipu rakyat Amerika dengan keterlibatannya ini.

Kongres sendiri selaku pembuat undang-undang tidak memiliki kekuatan untuk mengajukan tuntutan pidana sendiri. Mereka hanya dapat membuat rujukan ke Departemen Hukum AS.

Rujukan juga sebagain besar bersifat simbolis saja, tetapi akan meningkatkan tekanan politik pada Jaksa Agung untuk menuntut mantan presiden. Departemen Hukum AS telah menyelidiki kerusuhan tahun lalu, tetapi belum memberikan indikasi apa pun bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk mengajukan tuntutan terhadap Trump.

Sekelompok pendukung Trump menyerbu Gedung Capitol AS di Washington, DC pada 6 Januari 2021, ketika Kongres AS bertemu untuk mengesahkan kemenangan pemilihan Biden.

Advertising
Advertising

Pemimpin Partai Republik itu menyampaikan pidato yang berapi-api sebelum kerusuhan. Trump mengklaim suara telah dicuri darinya karena penipuan yang meluas. Donald Trump kemudian dimakzulkan karena hasutan pemberontakan.

SUMBER: AL JAZEERA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

1 hari lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

1 hari lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

1 hari lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

3 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

3 hari lalu

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini

Baca Selengkapnya

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

4 hari lalu

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

6 hari lalu

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.

Baca Selengkapnya

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

6 hari lalu

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel

Baca Selengkapnya

Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

7 hari lalu

Hadir sebagai Saksi Kasus Donald Trump, Ini Profil Bintang Film Dewasa Stormy Daniels

Bintang film dewasa Stormy Daniels hadir sebagai saksi dalam kasus pidana Donald Trump pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

8 hari lalu

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel kemungkinan menggunakan senjata yang disediakan AS tak sesuai hukum kemanusiaan di Gaza

Baca Selengkapnya