Joe Biden Curiga Rusia Sebentar Lagi Menyerang Ukraina

Reporter

Daniel Ahmad

Sabtu, 19 Februari 2022 18:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menduga Presiden Rusia Vladimir Putin telah memutuskan untuk menyerang Ukraina dalam hitungan beberapa hari ke depan. Pernyataan Biden ini diucapkan setelah muncul kabar pihak separatis pro-Rusia diminta pergi dari Kota Donetsk dan Kota Luhansk pada Jum'at malam 18 Februari 2022.

"Kami memiliki alasan untuk percaya bahwa pasukan Rusia berencana dan berniat menyerang Ukraina satu minggu yang akan datang, dalam beberapa hari ini. Sampai saat ini, saya yakin dia (Putin) telah membuat keputusan," kata Biden di Gedung Putih, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu 19 Februari 2022.
Intelijen militer Ukraina melaporkan pasukan khusus Rusia telah menyimpan bahan peledak di fasilitas infrastruktur sosial di Kota Donetsk. Mereka juga mendesak agar warga tidak keluar rumah. Biro Keamanan Federal Rusia belum mau menanggapi tuduhan ini.
Walaupun belum ada pernyataan resmi, kantor berita Rusia mewartakan terjadi dua ledakan di Luhansk, yakni salah satu kota yang ingin memisahkan diri dari Ukraina. Dalam pemberitaan disebutkan ada bagian dari sebuah pipa gas di daerah itu, terbakar.
Sebelumnya, para pemimpin separatis di Donetsk dan Luhansk juga mengeluarkan pernyataan lewat sebuah video. Mereka mengumumkan evakuasi dan menuduh Ukraina bersiap untuk menyerang kedua wilayah itu dalam waktu dekat. Kyiv langsung membantah kabar tersebut.
Beberapa jam setelah pengumuman evakuasi, sebuah jip meledak di luar gedung pemerintah pemberontak di kota Donetsk. Wartawan Reuters melihat kendaraan itu dikelilingi pecahan peluru dan sebuah roda terlempar akibat ledakan. Media Rusia menyebut kendaraan naas itu milik seorang pejabat separatis.
Sekitar 700 ribu warga, yang sebagian besar berbahasa Rusia di daerah Donetsk, disebut telah diberi kewarganegaraan Rusia oleh Moskow. Beberapa jam setelah terjadi ledakan, sebagian dari mereka naik bus di titik evakuasi.
Presiden Putin sendiri telah menegaskan jika Rusia tidak mau terlibat perang di perbatasan Ukraina, menyusul kabar penarikan sebagian pasukan militernya. Demi menghindari konfrontasi, Putin bahkan menyarankan supaya ada langkah diplomatik yang konstruktif antara Moskow dan negara-negara Barat.
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

18 jam lalu

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

Pemerintah terkesan tidak serius dalam penerapan standar keamanan untuk perusahaan smelter ataupun investor asing yang masuk ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

19 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

1 hari lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

1 hari lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

1 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico alami percobaan pembunuhan. Begini respons pimpinan dunia seperti Putin, Zelensky, Joe Biden hingga Rishi Sunak.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Rumah Warga Retak Imbas Ledakan Pabrik Smelter Nikel PT KFI, Perusahaan Janji Bertanggung Jawab

1 hari lalu

Rumah Warga Retak Imbas Ledakan Pabrik Smelter Nikel PT KFI, Perusahaan Janji Bertanggung Jawab

PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) janji bertanggung jawab atas dampak ledakan pablik smelter yang dialami warga.

Baca Selengkapnya

Pabrik Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara Meledak, Rumah Warga Retak

1 hari lalu

Pabrik Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara Meledak, Rumah Warga Retak

Ledakan di pablik smelter nikel kembali terjadi. Kali ini di pabrik smelter milik PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) di Kutai Kartanegara, Kaltim.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

2 hari lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

Cerita Detik-detik Ledakan di Area Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara

2 hari lalu

Cerita Detik-detik Ledakan di Area Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara

Bunyi ledakan tiba-tiba menggoyang tubuh Lusi Puspita. Di luar, semburat api dan asap menguar di area kerja PT Kalimantan Ferro Industri atau PT KFI.

Baca Selengkapnya