Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Edukasi Kontrasepsi, Aktivis Perempuan Emma Goldman Dibui 106 Tahun Lalu

Reporter

image-gnews
Emma Goldman. Wikipedia
Emma Goldman. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, menjadi tanggal bersejarah bagi tokoh aktivis perempuan dan feminis dunia, Emma Goldman. Pejuang gagasan anarkisme, atheisme dan kebebasan perempuan itu ditangkap oleh kepolisian di Kota New York pada 11 Februari 1916.

Penangkapan Goldman disebabkan karena dirinya dituduh memberikan dan menyebarkan materi kuliah tentang pengendalian kelahiran. Ia dianggap melanggar Undang-Undang Comstock Act 1873 tentang larangan menyebarkan alat dan informasi kontrasepsi lewat surat di luar batas negara.

Mengutip laman teenvogue, sejak kecil, Goldman sudah merasakan ketidaksukaan terhadap perbudakan. Ia juga pernah ditangkap pemerintah lantaran menolak bentuk wajib militer pada Perang Dunia I. Menurutnya, tentara adalah mesin pembunuh profesional.

Perempuan kelahiran Rusia 1869 itu pindah ke St.Petersburg bersama keluarganya saat berusia 13 tahun. Namun, kondisi Rusia saat itu yang sedang mengalami pergolakan dengan terbunuhnya Tsar Alexander I, membuatnya harus putus sekolah dan bekerja pada sebuah pabrik di Rochester. Masa-masa itu adalah pertama kali membuatnya mengenal idealism kebebasan dan kesetaraan gender.

Melansir dari situs American Experience, pada 1885 Emma bermigrasi ke Amerika Serikat untuk keluar dari suramnya bekerja di pabrik pakaian Rochester. Setahun kedatangannya, ia dikejutkan dengan persidangan, hukuman, dan aktivis buruh yang dituduh melakukan pengeboman di Haymarket Square Chicago.

Selama di New York, ia bergabung dengan gerakan anarkis Jerman dan bertemu salah satu pemimpinnya, yaitu Johann Most. Johann Most membentuk Goldman menjadi pembicara perempuan yang cerdas dan provokatif. Ia juga bertemu dengan Alexander Berkman. Bahkan, Goldman dan Berkman melakukan percobaan pembunuhan terhadap Henry Clay Frick sebagai pembalasan perlakuan biadabnya terhadap pekerja bdi Homestead.

Pada tahun 1906 hingga 1917, Emma Goldman menerbitkan majalah anarkis yang cukup berpengaruh di masa itu. Seperti misalnya, Mother Earth yang didedikasikannya untuk dunia politik dan sastra. Selain itu, ia juga menulis buku yang diberi judul Living My live, berisi autobiografinya pada 1913.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada penerbitannya, The New York Times menyarankan supaya pembaca tidak terlalu memerhatikan latar belakang politik Goldman dan membaca buku itu sebagai dokumen yang epik dan bersejarah.

Goldman pergi ke Spanyol dan berjuang bersama kaum anarkis di sana. Ia meninggal pada tahun 1936 dan dimakamkan di Chicago, dekat pemakaman para martir tragedi Haymarket yang memengaruhi pemikirannya menjadi seorang anarkis.

Aktivis perempuan pejuang kesetaraan gender itu berpendapat bahwa untuk mencapai kesetaraan, perempuan harus melihat dirinya sebagai pemilik hak pribadi, bukan objek seks. Selain itu, perempuan juga harus menolak sepenuhnya atas keinginan orang lain atas tubuhnya dengan nama Tuhan, negara, masyarakat, suami, maupun keluarganya sendiri.

RISMA DAMAYANTI 

Baca: Aktivis Perempuan Malala Yousafzai Jadi Bintang Sampul Majalah Vogue

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

2 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

4 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

4 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

4 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

9 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

10 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

11 hari lalu

Rudal Tomahawk mulai diproduksi pada 1970 dan telah mengalami peningkatan, hingga Tomahawk Blok IV, yang dapat menghancurkan target di laut dan di darat. Tomahawk dapat diluncurkan dari kapal perang dan kapal selam. Amerika Serikat telah mengubah kapal selam kelas Ohio, USS Michigan, shingga dapat membawa 154 rudal Tomahawk. raytheon.com
AS akan Kerahkan Peluncur Rudal Tomahawk di Indo-Pasifik, Hadapi Ancaman Cina?

Amerika Serikat akan mengerahkan peluncur rudal darat yang mampu menembakkan rudal SM-6 dan Tomahawk di kawasan Indo-Pasifik


3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

12 hari lalu

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. REUTERS/Christopher Pike
3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya

Ramzan Kadyrov menyatakan bahwa 3.000 eks tentara Wagner akan bergabung dengan pasukan Chechnya.