Mahathir Kembali Kritik Barisan Nasional

Reporter

Editor

Minggu, 18 Januari 2009 18:18 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta : Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan pemerintahan koalisi saat ini, Barisan Nasional, akan ditinggal masyarakat bila terus menempatkan pemimpin korup dalam pemerintah.

Komentar itu muncul sehari setelah oposisi Malaysia menambah kursi di parlemen lewat pemilihan umum sela hari Sabtu (17/1). Mahathir mengatakan hasil itu merupakan bentuk mosi tidak percaya pada pemerintahan Perdana Menteri Abdullah Badawi.

Mahathir mengatakan kekalahan kolaisi saat ini bukan kesalahan Najib Razak, Deputi Perdana Menteri yang diproyeksikan menggantikan Abdullah Badawi namun pemimpin yang terlibat korupsi masih dicalonkan menduduki jabatan.

Penurunan dukungan terhadap pemerintahan koalisi yang dipimpin oleh United Malays National Organisation (UMNO), dan meningkatnya dukungan terhadap Oposisi yang dipimpin Mantan Deputi Perdana Menteri Anwar Ibrahim dalam pemilihan umum Malaysia adalah yang kedua kali. Yang pertama terjadi pada pemilihan umum Maret 2008.

Parlemen Malaysia terdiri dari Dewan Rakyat (majelis rendah) 220 kursi dan Dewan Negara (majelis tinggi/senat) 70 kursi. Dalam pemilihan sabtu lalu satu kursi dari negara bagian Kuala Terengganu direbut oleh oposisi dari tangan koalisi.

Barisan Nasional yang dipimpin UMNO dan Mahathir selama 22 tahun melakukan pergantian pemimpin lewat suksesi, namun Mahathir tidak lepas tangan dari UMNO dan selalu mengkritik pemerintahan Badawi.

Advertising
Advertising

AFP | RONALD

Berita terkait

IM57 soal Dugaan Presiden Intervensi KPK yang Diungkap Agus Rahardjo: Pelanggaran Serius

2 Desember 2023

IM57 soal Dugaan Presiden Intervensi KPK yang Diungkap Agus Rahardjo: Pelanggaran Serius

IM57+ Institute, Praswad Nugraha mendukung Agus Rahardjo membongkar praktek intervensi di dalam KPK

Baca Selengkapnya

Firli Bahuri soal Pernyataan Agus Rahardjo: Setiap Pimpinan KPK Akan Alami Tekanan, Tinggal Berani Lawan atau Tidak

1 Desember 2023

Firli Bahuri soal Pernyataan Agus Rahardjo: Setiap Pimpinan KPK Akan Alami Tekanan, Tinggal Berani Lawan atau Tidak

Firli Bahuri menanggapi pernyataan eks Ketua KPK Agus Rahardjo soal dugaan intervensi Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam kasus E-KTP.

Baca Selengkapnya

Dua Perusahaan Besar Israel Berhenti Beriklan di TV Pro-Netanyahu

1 Agustus 2023

Dua Perusahaan Besar Israel Berhenti Beriklan di TV Pro-Netanyahu

Pembuat makanan Strauss Group dan importir mobil Delek Motors menghentikan iklan di Channel 14 pro-Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ungkap Kesalahan dan Dampak Negatif jika Jokowi Cawe-cawe Pilpres

7 Juni 2023

Pengamat Ungkap Kesalahan dan Dampak Negatif jika Jokowi Cawe-cawe Pilpres

Pengamat ikut mengomentari pernyataan Jokowi cawe-cawe di Pemilu 2024. Mereka ungkap dampak negatif dan tiga kesalahan dari jalan berpikir Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Klarifikasi Pernyataan Jokowi Cawe-cawe di Pilpres, untuk Kepentingan Nasional

7 Juni 2023

Ragam Klarifikasi Pernyataan Jokowi Cawe-cawe di Pilpres, untuk Kepentingan Nasional

Jokowi cawe-cawe pilpres 2024 menjadi perhatian banyak kalangan belakangan ini. Jokowi pun beri beberapa klarifikasi maksud cawe-cawe tersebut.

Baca Selengkapnya

Sentilan Jusuf Kalla ke Jokowi: dari Bandingkan dengan SBY dan Mega hingga soal Utang

24 Mei 2023

Sentilan Jusuf Kalla ke Jokowi: dari Bandingkan dengan SBY dan Mega hingga soal Utang

Jusuf Kalla sentil Jokowi soal cawe-cawe Pemilu 2024 dan besarnya utang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Din Syamsuddin dan Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Soal Cawe-cawe Politik, Apa Katanya?

24 Mei 2023

Din Syamsuddin dan Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Soal Cawe-cawe Politik, Apa Katanya?

Din Syamsuddin dan Jusuf Kalla sentil Jokowi yang cawe-cawe soal capres dan pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Erdogan dan Kilicdaroglu Saling Sebut Pihak Luar dalam Pemilu Turki, Benarkah Rusia dan AS Terlibat?

16 Mei 2023

Erdogan dan Kilicdaroglu Saling Sebut Pihak Luar dalam Pemilu Turki, Benarkah Rusia dan AS Terlibat?

Erdogan sebut oposisi antek barat, sedangkan Kilicdaroglu sebut Rusia intervensi pemilu Turki.

Baca Selengkapnya

Sebut Pemilihan Ketum PP Muhammadiyah Tak Ada Intervensi, Haedar: Bahkan dari Luar Angkasa Sekalipun

17 November 2022

Sebut Pemilihan Ketum PP Muhammadiyah Tak Ada Intervensi, Haedar: Bahkan dari Luar Angkasa Sekalipun

Haedar Nashir memastikan tidak ada intervensi apapun dari dalam maupun luar dalam pemilihan Ketua Umum PP Muhammadiyah

Baca Selengkapnya

Rusia Dituduh Mengganggu Pemilu Inggris di Tahun 2019

17 Juli 2020

Rusia Dituduh Mengganggu Pemilu Inggris di Tahun 2019

Menteri Luar Negeri Dominic Raab mengungkapkan bahwa Pemerintah Rusia sempat mencoba mengganggu jalannya Pemilu Inggris di tahun 2019.

Baca Selengkapnya