Global Citizen Sarankan Tak Lakukan Deforestasi dalam Pembangunan IKN

Reporter

Daniel Ahmad

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 3 Februari 2022 10:59 WIB

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan Presiden Joko Widodo telah menyampaikan nama Ibu Kota Negara (IKN) yaitu Nusantara. Alasan pemilihan nama tersebut adalah nama Nusantara sudah dikenal sejak dahulu dan menjadi ikonik di dunia internasional. Foto : Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Co-Founder Organisasi Global Citizen Amerika Serikat, Michael Sheldrick, mengingatkan Indonesia supaya tidak melakukan deforestasi dalam akselerasi pemindahan ibu kota negara atau IKN yang diwacanakan bisa rampung pada 2024.

"Ketika kita membahas deforestasi dan bagaimana kita yakin akan sebuah transisi - tentu punya sebuah dampak, kita beradaptasi di sini dan kita punya efek jangka panjang di sini,” kata Sheldrick dalam acara The G20 Presidency: How to Defend the Planet yang diselenggarakan Foreign Policy Community of Indonesia secara daring pada Rabu, 2 Februari 2022.

Sheldrick juga berpendapat soal skala prioritas berbasis lingkungan yang harusnya menjadi pertimbangan. Kebijakan apapun yang Indonesia terapkan, menurutnya bakal berdampak kepada ekosistem alam itu sendiri.

“Ketika ada ancaman seperti tenggelamnya kota Jakarta, saya pikir hal tersebut menjadi sebuah contoh dampak dari sebuah perubahan iklim yang sudah kita lihat dan menambah kebutuhan untuk mengakselerasi usaha kita lebih cepat lagi," katanya.

Chief Policy, Impact and Government Affairs Officer Global Citizen itu juga berharap supaya warga lokal dapat dihadirkan dalam komitmen pelestarian lingkungan. Ia menilai, masyarakat asal punya ikatan tersendiri dengan alam yang tidak terjangkau pihak lain.

“Ada juga pelindung lingkungan yang patut dihargai, seperti warga asal yang sangat mengetahui masalah ini. Kita perlu belajar dari kebijakan ini, dalam arti menyampaikan bahaya deforestasi dan penanaman berkelanjutan,” katanya.

Menurut dia, kebijakan yang meyakinkan dibutuhkan, namun bukan dengan mempercepat penebangan yang bisa berdampak pada perubahan lingkungan.

Ia juga menyorot perubahan iklim di Indonesia yang meningkat, berdasarkan partisipasi di COP-26. Berbeda dari konferensi iklim sebelumnya yang biasa hanya membahas 1% soal lingkungan, COP-26 tahun lalu dinilainya punya angka 10% dalam dialog tentang lingkungan.

“Perubahan tersebut sangat penting karena kita terbiasa fokus pada masalah reduksi emisi karbon sendiri, tanpa kita melihat dampaknya pada lingkungan," katanya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, anggota Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) G. Budisatrio Djiwandono menyebutkan aktivitas penambangan ilegal di Kalimantan Timur mengancam keberlangsungan pembangunan IKN baru.

“Ancaman terhadap deforestasi dan nyata terjadi di Kaltim adalah pertambangan ilegal. Ini adalah daerah penyangga IKN, jadi kalau ini tidak diperhatikan maka tidak menutup kemungkinan IKN akan menjadi bencana alam seperti banjir,” katanya dalam Konsultasi Publik RUU IKN di Jakarta, Selasa, 11 Januari 2022.

Budi menjelaskan pertambangan ilegal meningkat karena perkembangan ekonomi yang cepat sehingga permintaan sumber daya alam (SDA) berupa minyak, gas dan batu bara turut melonjak.

Menurutnya, kekayaan Kalimantan Timur yang terletak pada lahan dan hutan pun kini mulai terancam akibat adanya degradasi lahan-lahan seiring masifnya penambangan ilegal.

Berita terkait

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

8 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

10 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

13 jam lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

16 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

18 jam lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

18 jam lalu

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

Adapun jumlah ASN yang diperlukan untuk berada di IKN pada prioritas pertama sebanyak 11.916 orang.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

1 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

1 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

2 hari lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya