Pfizer Akan Ajukan Izin Darurat Vaksin COVID-19 untuk Balita

Reporter

Tempo.co

Selasa, 1 Februari 2022 10:51 WIB

Dr. Mayank Amin memberikan vaksin penyakit virus corona (COVID-19) Pfizer-BioNTech pada Evan Schuster (7 tahun) di Collegeville, Pennsylvania, AS, Sabtu (6/11/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Hannah Beier

TEMPO.CO, Jakarta -Perusahaan farmasi Pfizer dilaporkan akan mengajukan izin darurat untuk memberikan dua dosis vaksin COVID-19 kepada anak-anak berusia 6 bulan hingga 5 tahun.

Seperti dilansir WRIC dari The Associated Press pada Selasa 1 Februari 2022, data awal Pfizer telah menunjukkan bahwa vaksin — yang diberikan kepada anak-anak di bawah 5 tahun dengan dosis sepersepuluh dari suntikan orang dewasa — aman dan menghasilkan respons kekebalan.

Namun, tahun lalu Pfizer mengumumkan suntikan dua dosis terbukti kurang efektif dalam mencegah COVID-19 pada anak-anak usia 2-5 tahun.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (FDA) pun mendorong Pfizer untuk menambahkan dosis ketiga ke dalam penelitian. Mereka yakin bahwa dosis ketiga akan meningkatkan daya vaksin seperti pada orang dewasa.

FDA kini mendorong Pfizer untuk mengajukan izin vaksin dua dosis pada anak di bawah 5 tahun, dan kemudian meminta otorisasi tambahan setelah memiliki data dari studi dosis ketiga, yang diharapkan akan keluar pada Maret.

Advertising
Advertising

Kabar ini diharapkan menjadi berita gembira bagi orang tua dari anak balita, kelompok usia terakhir yang tersisa tanpa persetujuan vaksin COVID-19.

Mempercepat otorisasi vaksin terhadap balita menjadi prioritas pemerintahan Presiden Joe Biden, yang percaya bahwa vaksin itu penting untuk membuka kembali sekolah dan pusat penitipan anak.

Adapun vaksin COVID-19 untuk anak-anak usia 5-12 tahun telah disetujui oleh regulator AS pada November lalu.

Baca juga: Vaksin Pfizer Covid-19 Diklaim Aman untuk Anak Usia 5 Tahun ke Atas

SUMBER: WRIC

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Prancis Dukung Langkah ICC Keluarkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu dan Hamas

9 jam lalu

Prancis Dukung Langkah ICC Keluarkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu dan Hamas

Prancis mendukung permohonan jaksa agar hakim ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Netanyahu dan petinggi Hamas

Baca Selengkapnya

Tak Ada Bantuan Lewat Dermaga AS, UNRWA: Bantuan ke Gaza Paling Efektif Lewat Darat

10 jam lalu

Tak Ada Bantuan Lewat Dermaga AS, UNRWA: Bantuan ke Gaza Paling Efektif Lewat Darat

UNRWA menegaskan penyeberangan darat merupakan cara yang paling layak dan efektif untuk menyalurkan bantuan ke Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: Apa yang Terjadi di Gaza Bukan Genosida

15 jam lalu

Joe Biden: Apa yang Terjadi di Gaza Bukan Genosida

Presiden AS Joe Biden menekankan bahwa Israel tidak melakukan tindak genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Indonesia Perlu Waspada Tiga Hal Ini Jika Donald Trump Menang Pilpres AS

16 jam lalu

Indonesia Perlu Waspada Tiga Hal Ini Jika Donald Trump Menang Pilpres AS

Mantan dubes AS untuk RI menilai ada tiga hal yang Indonesia perlu waspadai jika Donald Trump terpilih menjadi presiden Amerika untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Jarang Terjadi, AS Sebut Iran Sempat Minta Bantuannya setelah Helikopter Ebrahim Raisi Jatuh

20 jam lalu

Jarang Terjadi, AS Sebut Iran Sempat Minta Bantuannya setelah Helikopter Ebrahim Raisi Jatuh

Amerika Serikat mengaku tidak bisa memberi bantuan kepada Iran saat helikopter yang membawa Ebrahim Raisi jatuh karena alasan logistik.

Baca Selengkapnya

Mantan Duta Besar Beri Saran Perwakilan Diplomatik yang Cocok Ditugaskan di Amerika Serikat

20 jam lalu

Mantan Duta Besar Beri Saran Perwakilan Diplomatik yang Cocok Ditugaskan di Amerika Serikat

Mantan Duta besar Amerika Serikat berharap Indonesia segera mengirimkan duta besar yang baru dan yang berpengalaman ke Amerika.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Inggris Izinkan Julian Assange Ajukan Banding atas Ekstradisi AS

21 jam lalu

Pengadilan Inggris Izinkan Julian Assange Ajukan Banding atas Ekstradisi AS

Pengadilan Inggris memutuskan bahwa pendiri WikiLeaks Julian Assange dapat mengajukan banding atas perintah ekstradisinya ke AS atas tuduhan spionase

Baca Selengkapnya

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

22 jam lalu

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

Mantan Dubes AS untuk Indonesia menilai ada tiga isu yang menjadi faktor penentu hasil persaingan Biden dan Trump dalam pilpres AS 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

1 hari lalu

Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

Sandiaga Uno menegaskan, tidak ada larangan warga Singapura untuk berwisata ke tanah air meskipun terjadi lonjakan covid-19 di negeri jiran tersebut

Baca Selengkapnya

Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

1 hari lalu

Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

Di saat fase pandemi telah berakhir, bukan berarti masyarakat terbebas dari terinfeksi Covid-19.

Baca Selengkapnya