Koalisi Arab Saudi Serang Penjara Yaman, 100 Orang Lebih Tewas

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 22 Januari 2022 15:43 WIB

Tentara pemerintah Yaman menembakan mortar saat bertempur melawan Houthi di Marib, Yaman dalam foto tak bertanggal pada 14 Januari 2022. Yemeni Armed Forces/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan udara oleh pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi menargetkan penjara yang dijalankan kelompok pemberontak Houthi, Yaman. Serangan itu diperkirakan menewaskan dan melukai lebih dari 100 tahanan pada Jumat, 21 Januari 2022.

Menurut tim penyelamat, serangan udara terjadi beberapa kali. Dalam foto-foto satelit yang dianalisis media The Associated Press, serangan di kota pelabuhan Hodeide menghantam pusat telekomunikasi di sana, yang merupakan kunci koneksi Yaman ke internet. Serangan udara juga dilakukan di dekat Sanaa, ibu kota Yaman yang dikuasai oleh pemberontak Houthi yang didukung Iran sejak akhir 2014.

Basheer Omar, juru bicara Komite Internasional Palang Merah di Yaman, memberikan jumlah korban kepada AP. Dia mengatakan tim penyelamat terus melewati lokasi penjara di kota utara Saada, yang juga dikuasai oleh Houthi.

“Jumlah korban kemungkinan akan meningkat,” kata Omar. Palang Merah telah memindahkan beberapa yang terluka ke fasilitas di tempat lain. Tidak ada rincian untuk berapa banyak yang tewas dan berapa banyak yang terluka.

Lembaga Doctors Without Borders dalam pernyataan terpisah menyebutkan jumlah yang terluka diperkirakan sekitar 200 orang. “Dari apa yang saya dengar dari rekan saya di Saada, masih banyak mayat di lokasi serangan udara, banyak orang hilang,” kata Ahmed Mahat, kepala misi organisasi tersebut di Yaman, dalam sebuah pernyataan.

Advertising
Advertising

“Tidak mungkin mengetahui berapa banyak orang yang terbunuh. Tampaknya itu adalah tindakan kekerasan yang mengerikan.”

Koalisi pimpinan Saudi yang memerangi Houthi belum mengakui serangan di Saada. Adapun serangan udara di Hodeida membuat internet di Yaman mati. Menurut NetBlocks, gangguan internet dimulai sekitar pukul 01:00 lokal dan mempengaruhi TeleYemen, perusahaan monopoli negara yang mengontrol akses internet di negara itu. TeleYemen sekarang dijalankan oleh Houthi yang kini menguasai ibu kota Yaman, Sanaa, sejak akhir 2014.

Pusat Analisis Data Internet Terapan yang berbasis di San Diego dan perusahaan internet CloudFlare yang berbasis di San Francisco juga mencatat pemadaman nasional di Yaman. Lebih dari 12 jam kemudian, internet tetap mati.

Dikutip dari Reuters, koalisi pimpinan Arab Saudi membantah sengaja menyerang penjara. Mereka mengatakan bahwa fasilitas yang diserang bukanlah lokasi yang dilarang. Seorang saksi mata mengatakan beberapa orang, termasuk migran Afrika, tewas dalam serangan tersbeut.

"Koalisi akan memberi tahu Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan di Yaman (OCHA) dan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) tentang fakta dan detailnya," kata kantor berita Arab Saudi mengutip juru bicara koalisi.

Target di Saada, mejurut juru bicara koalisi, tidak termasuk dalam daftar tanpa-target yang disepakati dengan OCHA, tidak dilaporkan oleh ICRC dan tidak memenuhi standar yang ditetapkan oleh Konvensi Jenewa Ketiga untuk Tawanan Perang.

Koalisi yang dipimpin Arab Saudi terlibat dalam perang saudara di Yaman sejak 2015. Mereka berdalih ingin memulihkan kekuasaan pemerintahan di Yaman yang digulingkan oleh Houthi pada 2014.

Perang telah berubah menjadi krisis kemanusiaan terburuk di dunia. Dunia internasional mengkritik serangan udara Saudi yang telah menewaskan ratusan warga sipil dan menargetkan infrastruktur negara.

Sementara itu, Houthi telah menggunakan tentara anak-anak untuk meletakkan ranjau darat di seluruh negeri. Diperkirakan 110.000 orang yang merupakan kombatan dan warga sipil, telah tewas dalam konflik tersebut.

Baca: Sekjen PBB Mengutuk Serangan Udara Arab Saudi di Yaman

CNBC | REUTERS | AP

Berita terkait

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

4 jam lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

7 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

10 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

16 jam lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

2 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

2 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya