Mantan PM Najib Sayangkan MIT dan Tsinghua Pilih Indonesia Bukan Malaysia

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 20 Januari 2022 08:00 WIB

Ekspresi mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak saat memberikan keterangan usai menjalani sidang di gedung Mahkamah Kuala Lumpur, Malaysia, 28 Juli 2020. Najib bersalah atas tujuh tuntutan terkait lima kasus dugaan korupsi dari perusahaan investasi milik negara 1Malaysia Development Berhad atau 1MDB. REUTERS/Lim Huey Teng

Kampus terpadu Upaya Indonesia Damai (UID) Bali Campus menggandeng Massachusetts Institute of Technology (MIT) Sloan School of Management dan Tsinghua University Southeast Asia Center dalam kerja sama pendidikan, penelitian dan pengembangan pendidikan tinggi.

“Kampus ini akan menjadi wadah berbagai kegiatan untuk memfasilitasi lahirnya inovasi dan pengembangan sumber daya manusia, sehingga dapat membantu akselerasi pencapaian tujuan-tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDGs) di tingkat nasional, regional dan global,” ujar Ketua Yayasan UID, Dr Suyoto dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip Antara.

UID Bali Campus akan meneruskan dan mengembangkan kerja sama pendidikan yang telah berjalan dengan MIT Sloan School of Management, yakni program pendidikan eksekutif IDEAS Asia Pacific.

UID Bali Campus juga melanjutkan kerja sama dengan Tsinghua University Southeast Asia Center. Sebelumnya, kerja sama itu berhasil menyelenggarakan pendidikan profesional, Happy Digital X: System, Product and Service, angkatan pertama dan berbagai kegiatan lainnya.

“Kampus ini diharapkan dapat menjadi pusat inovasi dan pengembangan SDM yang menciptakan komunitas kreatif dan menghasilkan kekayaan intelektual berkualitas,” kata dia.

Kampus yang terletak di Bali tersebut akan diresmikan pada akhir 2022 bertepatan dengan penyelenggaraan konferensi G-20 di Bali. Pembangunan UID Bali Campus itu, kata dia, merupakan upaya untuk menghadirkan masa depan bersama yang lebih baik dan berkelanjutan.

Bali dipilih sebagai lokasi kampus karena semangat untuk ikut menjaga keindahan alam, keluhuran budaya, dan praktik nyata Tri Hita Karana yang hidup di Pulau Dewata itu.

Suyoto mengatakan kampus akan berdampingan dengan TechPark yang terdiri atas bangunan melambangkan nilai-nilai kearifan lokal Bali Tri Hita Karana yang menjunjung tinggi keselarasan hubungan manusia dengan manusia, dengan Sang Pencipta dan alam lingkungan, dan diharapkan menjadi purwarupa global pembangunan berkelanjutan.

Catatan Redaksi: berita ini dikoreksi pada Jumat (21-1-2022) di sub judul untuk menyesuaikan dengan isi berita, serta bantahan dari UID bahwa MIT akan membangun kampus di Indonesia. Mohon maaf atas kesalahan ini.

Berita terkait

AS Kirim Lebih dari 569 Ton Bantuan ke Gaza, Namun Sebagian Pengiriman Terhambat

5 menit lalu

AS Kirim Lebih dari 569 Ton Bantuan ke Gaza, Namun Sebagian Pengiriman Terhambat

Sebagian dari 569 ton bantuan kemanusiaan yang baru dikirim AS ke Gaza lewat dermaga terapung belum berhasil mencapai warga sipil Palestina.

Baca Selengkapnya

KPPU Sebut Harga Bawang Putih Mahal karena Kualitas Impor Jelek, Faktor Cuaca Pemicunya

12 menit lalu

KPPU Sebut Harga Bawang Putih Mahal karena Kualitas Impor Jelek, Faktor Cuaca Pemicunya

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyebut harga bawang putih mahal karena kualitas impor jelek. Saat panen jelek karena hujan.

Baca Selengkapnya

Penyelundupan Pekerja Migran Marak Lewat Batam, Mafia Tekong Untung Ratusan Juta

1 jam lalu

Penyelundupan Pekerja Migran Marak Lewat Batam, Mafia Tekong Untung Ratusan Juta

Para pekerja migran itu membayar sekitar Rp 10 juta atau lebih kepada para tekong. Dari rombongan ini saja, 16 PMI yang diselundupkan dari Malaysia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Minta Bantuan AS hingga 5 Target Penangkapan ICC

2 jam lalu

Top 3 Dunia: Iran Minta Bantuan AS hingga 5 Target Penangkapan ICC

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 21 Mei 2024 diawali klaim AS soal permintaan bantuan Iran, setelah helikopter yang membawa Presiden Ebrahim Raisi jatuh

Baca Selengkapnya

World Water Forum di Bali Ditargetkan Jaring 50 Ribu Wisatawan, Potensi Pendapatan Rp1,5 Triliun

9 jam lalu

World Water Forum di Bali Ditargetkan Jaring 50 Ribu Wisatawan, Potensi Pendapatan Rp1,5 Triliun

World Water Forum di Bali mendorong percepatan pencapaian target wisatawan, baik Nusantara maupun mancanegara.

Baca Selengkapnya

Prancis Dukung Langkah ICC Keluarkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu dan Hamas

11 jam lalu

Prancis Dukung Langkah ICC Keluarkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu dan Hamas

Prancis mendukung permohonan jaksa agar hakim ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Netanyahu dan petinggi Hamas

Baca Selengkapnya

Tak Ada Bantuan Lewat Dermaga AS, UNRWA: Bantuan ke Gaza Paling Efektif Lewat Darat

12 jam lalu

Tak Ada Bantuan Lewat Dermaga AS, UNRWA: Bantuan ke Gaza Paling Efektif Lewat Darat

UNRWA menegaskan penyeberangan darat merupakan cara yang paling layak dan efektif untuk menyalurkan bantuan ke Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Belasan Pekerja Migran Non-Prosedural Ditemukan di Pulau Kosong Batam, Sempat Kabur ke Hutan

12 jam lalu

Belasan Pekerja Migran Non-Prosedural Ditemukan di Pulau Kosong Batam, Sempat Kabur ke Hutan

Ada indikasi tekong dan agen pengurus sengaja menelantarkan para pekerja migran non-prosedural itu di Tanjung Acang, Batam untuk menghindari petugas.

Baca Selengkapnya

Terkini: Luhut Tawarkan Dua Investasi Potensial ke Elon Musk, Pakar Minta Pemerintah Audit Kekayaan Pejabat Bea Cukai

13 jam lalu

Terkini: Luhut Tawarkan Dua Investasi Potensial ke Elon Musk, Pakar Minta Pemerintah Audit Kekayaan Pejabat Bea Cukai

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Momentum World Water Forum, Walhi Bali Desak Pemerintah Stop Proyek yang Merusak Subak dan Rakus Air

14 jam lalu

Momentum World Water Forum, Walhi Bali Desak Pemerintah Stop Proyek yang Merusak Subak dan Rakus Air

Di sela agenda World Water Forum ke-10, Walhi Bali menyuarakan protes terhadap proyek infrastruktur yang mengikis ketahanan air.

Baca Selengkapnya