Varian Omicron, Otoritas Cina Minta Warga di Rumah Saja Saat Imlek

Reporter

Tempo.co

Minggu, 16 Januari 2022 17:00 WIB

Warga Kota Beijing memadati pusat jajanan kuno di kawasan Qianmen pada hari pertama liburan Tahun Baru Imlek di Beijing, Cina, Rabu, 10 Februari 2021. Keramaian di pasar yang dibangun di depan kawasan Kota Terlarang pada era Dinasti Qing itu tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. ANTARA/M. Irfan Ilmie

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga National Development and Reform Commission di Cina mendesak pemerintah daerah agar meminimalkan dampak Covid-19 menjelang libur tahun baru Cina atau imlek. Pasalnya, saat ini lonjakan kasus Covid-19 gara-gara omicron, telah mengancam pertumbuhan ekonomi Cina.

“Pemerintah daerah jangan menyederhanakan aturan. Satu aturan untuk semua. Covid-19 adalah epidemik sehingga harus ada kebijakan untuk mengendalikannya dan meminimalkan dampaknya pada kehidupan masyarakat,” demikian pernyataan National Development and Reform Commission.

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan di Ditan Park, Beijing, Cina, 24 Januari 2020. Pemerintah Cina memutuskan membatalkan sejumlah perayaan tahun baru Imlek di beberapa tempat untuk mencegah penyebaran virus Corona. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Advertising
Advertising

National Development and Reform Commission menyebutkan ada sejumlah tempat di Cina yang zona hijau sehingga memungkinkan dilakukan perjalanan pendek bagi masyarakat ke sana. Penting pula adanya peningkatan suplai pasokan sembako selama periode libur tahun baru.

Ada lima provinsi di Cina dan sejumlah Ibu Kota, yang kasus Covid-19 varian omicronnya tinggi, salah satunya di Beijing. Lonjakan kasus positif Covid-19 ini terjadi menjelang diselenggarakannya Olimpiade musim dingin pada Februari 2022.

Pemerintah daerah sangat waspada terhadap potensi lonjakan kasus positif Covid-19 dari luar, dengan mendesak warga agar tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak. Ini sudah tiga tahun berturut-turut imlek bagi masyarakat Cina diselimuti pandemi Covid-19. Biasanya, imlek adalah momen mudik bagi masyarakat Cina sehingga lalu-lintas akan sangat sibuk.

National Development and Reform Commission pada Minggu, 16 Januari 2022, mengatakan mendukung pengembangan pasar properti, yang sehat dan permintaan dari para pembeli rumah. Saat yang sama, National Development and Reform Commission juga meminta Pemerintah Daerah agar meningkatkan pengawasan terhadap kompetisi yang tidak sehat serta perilaku monopoli selama periode libur imlek.

Sumber: Reuters

Baca juga: Mengenal Arti 12 Simbol Hewan dalam Shio

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

17 menit lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

10 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

11 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

13 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

13 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

14 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya