Arab Saudi Murka Disebut Teroris oleh Hizbullah
Reporter
Tempo.co
Editor
Dewi Rina Cahyani
Jumat, 7 Januari 2022 20:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi mengecam pernyataan Hizbullah yang menyatakan bahwa negara itu sebagai pengekspor teroris. "Riyadh berharap bahwa partai-partai politik akan memberikan prioritas pada kepentingan tertinggi Lebanon dan mengakhiri hegemoni teroris Hizbullah,” kata Duta Besar Arab Saudi untuk Lebanon Waleed Bukhari.
Sebelumnya pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengecam Arab Saudi dan para pemimpinnya. Hizbullah menuduh Arab Saudi mengobarkan terorisme.
Pernyataan Nasrallah disampaikan pada peringatan pembunuhan jenderal Iran, Qassem Soleimani. Nasrallah juga mengklaim bahwa Arab Saudi mengirim pembom bunuh diri ke Suriah, Irak dan Yaman. Pada hari Kamis, wakil Nasrallah berkomentar serupa yang menyerang Arab Saudi.
“Aktivitas teroris Hizbullah dan perilaku militer regional mengancam keamanan nasional Arab,” kata Bukhari dalam sebuah pernyataan kepada AFP yang dikutip Al Arabiya.
Dalam sebuah wawancara dengan Al Arabiya, Bukhari mengatakan bahwa hubungan antara Beirut dan Riyadh tak mungkin goyah oleh pernyataan Hizbullah yang tidak bertanggung jawab. “Kami menyerukan kepada pemerintah Lebanon untuk menghentikan kegiatan yang mempengaruhi Kerajaan Arab Saudi dan Teluk,” katanya.
Bukhari mengatakan bahwa Arab Saudi sangat ingin mendukung rakyat Lebanon. “(Arab Saudi) dan komunitas internasional berbagi tanggung jawab untuk menjaga stabilitas dan kedaulatan Lebanon.”
Hubungan Lebanon dengan negara-negara Teluk memburuk sejak pecahnya perang Suriah dan dukungan Hizbullah untuk Houthi di Yaman. Arab Saudi menarik duta besarnya dari Beirut dan beberapa negara Teluk lainnya setelah seorang menteri Lebanon menyuarakan dukungan untuk Houthi dan mengkritik Arab Saudi.
Perdana Menteri Lebanon ikut mengkritik Hizbullah. “Demi Tuhan, kasihanilah Lebanon dan rakyat Lebanon. Hentikan (memicu) kebencian politik dan sektarian,” kata Najib Mikati dalam serangkaian tweet. Ia menambahkan bahwa sikap Nasrallah bukanlah sikap pemerintah Lebanon.
Baca: Hizbullah Tuduh Arab Saudi Ekspor Teroris ke Irak dan Suriah
AL ARABIYA