TEMPO.CO, Jakarta - Kasus harian virus corona di Swedia bertambah hingga ke rekor tertinggi. Omicron, yang mudah menular, mendominasi kasus Covid-19 di negara itu. Untungnya, pasien Covid-19 yang di rawat di ICU masih di bawah puncak pandemic Covid-19, yang pernah terjadi di Swedia.

Kepala bidang kesehatan masyarakat Britta Bjorkholm pada Selasa, 4 Januari 2022, mengataan infeksi virus corona di Swedia sebanyak 17.320 ribu kasus. Angka itu naik, dibanding kasus harian pada 30 Desember 2021, sebanyak 11.507 kasus.

“Kita mengalami kenaikan kasus Covid-19, namun sejauh ini belum ada dampak yang cukup besar pada sistem kesehatan,” kata Bjorkholm.

Karyawan berjalan di Bandara Internasional Arlanda yang terlihat sepi atas mewabahnya virus corona sehingga banyaknya penerbangan yang dibatalkan di Stockholm, Swedia, 12 Maret 2020. TT News Agency/ Fredrik Sandberg via REUTERS

Naiknya kasus positif Covid-19 di Swedia sejak November dan Desember, telah membuat Pemerintah Swedia memperketat aturan acara kumpul-kumpul. Masyarakat Swedia diminta untuk bekerja dari rumah demi membantu mengurangi penyebaran.

Sebelumnya pada Rabu, 5 Januari 2022, otoritas di Swedia menerbitkan mandat agar penggunaan kartu bukti sudah suntik vaksin virus corona, diperpanjang. Saat ini, wajib memperlihatkan bukti sudah suntik vaksin Covid-19 bagi masyarakat Swedia yang ingin menghadiri acara publik, masuk ke restoran dan pusat perbelanjaan.

Pasien Covid-19 di Swedia, yang dirawat di ICU, umumnya pasien yang belum suntik vaksin virus corona. Kematian akibat Covid-19, juga masih di bawah puncak Covid-19 yang pernah terjadi di Swedia.

Negara tetangga Swedia, yakni Denmark, juga telah menjadi salah satu negara yang terpukul oleh penyebaran omicron. Kasus positif virus corona di negara itu dalam tempo 24 jam, menembus rekor terbaru.

Lonjakan kasus Covid-19 di Swedia sudah diprediksi oleh otoritas kesehatan Swedia sebelum Natal. Bjorkholm sebelumnya mengatakan kasus baru Covid-19 diperkirakan akan mengalami kenaikan pada pertengahan Januari 2022.

Sumber: Reuters

Baca juga: Grammy Awards 2022 Ditunda Akibat Lonjakan Varian Omicron

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.