Pengarang Wuhan Diary Dicoret dari Daftar Peserta Kongres Penulis Cina, Kenapa?

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 18 Desember 2021 16:57 WIB

Buku Wuhan Diary

TEMPO.CO, Jakarta - Penulis novel Wuhan Diary, Fang Fang, dihapus dari daftar nama anggota Kongres Nasional ke-10 Dewan Penulis Cina (CWA). Buku yang ia tulis itu berisi tentang kehidupan warga Wuhan ketika lockdown penuh pada awal 2020.

Mantan Wakil Ketua CWA Zhang Kangkang, yang selama ini membela Fang, juga dihapus dari daftar nama tersebut, demikian dilaporkan media Cina, seperti dikutip Antara, Sabtu, 18 Desember 2021.

Padahal, kedua nama itu tercantum pada Kongres Nasional ke-9 CWA 2018 sebagaimana tertulis di laman chinawriter.com.

Hilangnya nama Fang dari daftar anggota kongres tersebut diduga karena Wuhan Diary yang menceritakan kehidupan masyarakat Wuhan selama penguncian total pada awal 2020, dianggap bias dan mengandung rumor serta kritikan terhadap otoritas setempat.

Saat lockdown, Fang membuat tulisan "Wuhan Diary" pada Januari-Maret 2020. Tulisannya berkisah tentang apa yang dilihat dan didengar untuk merefleksikan pengalamannya.

Karya sastra penulis perempuan berusia 65 tahun tersebut mendapatkan sambutan luar biasa dari publik Cina, termasuk media setempat.

Namun, publik menjadi marah saat tulisan yang terbagi dalam 60 bagian itu akan dipublikasikan dalam berbagai versi bahasa di luar negeri karena dianggap sama saja memberikan pedang kepada pasukan anti-Cina, demikian dilaporkan Global Times, media milik pemerintah.

Zhang, yang pernah tercatat sebagai anggota Komite Nasional Majelis Penasihat Politik Rakyat Cina, telah beberapa kali membela Fang di depan publik.

Beberapa warganet Cina menuduh Zhang sebagai pengkhianat yang bahkan lebih buruk daripada Fang.

Dalam sambutan pembukaan Kongres Nasional ke-11 Federasi Sastera dan Lingkaran Seni China (CFLAC) dan Kongres Nasional ke-10 CWA, Presiden Cina Xi Jinping mengatakan bahwa para penulis dan seniman seharusnya tidak menjadi budak pasar, namun seharusnya memperkuat budaya dan berkontribusi dalam mewujudkan pembaharuan nasional Cina.


Berita terkait

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

16 jam lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

3 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

3 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

4 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

4 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

5 hari lalu

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

5 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

5 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya